WY - 2

257K 33.3K 7.6K
                                    

Banyak yg gabisa baca chapter dan kadang cerita hilang. Jadi, kalian mending Follow wattpad dulu, biar ada notif update

AloisiaTherin

Follow IG  : @aloisiatherin
Tiktok : @authornyacici

Notif dan info akan ku share di Ig ya!

RAMAIKAN CERITA INI DI IG & TIKTOK KALIAN YUK! 🥰



"Yakin lo, masih mau sama gue? Secara gue udah pernah having sex sama berapa cowok, ya?" Stella mengubah rautnya menjadi berpikir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yakin lo, masih mau sama gue? Secara gue udah pernah having sex sama berapa cowok, ya?" Stella mengubah rautnya menjadi berpikir.

Telunjuknya mengetuk dagu manisnya. Mencoba mengingat-ngingat, agar dosanya yang sudah segunung tidak bertambah karena sudah membohongi sang suami.

"Tidak apa-apa, Stella. Sudah, tidak perlu membongkar aib mu di depan saya. Allah sudah menutup aib—"

"Lima deh keknya, apa enam ya?" Stella memotong ucapan Haidar.

Stella sama sekali tidak mengindahkan ucapan pria yang kini sudah menghela nafasnya itu.

"Saya tidak peduli dengan masa lalu kamu. Yang akan kita jalani adalah masa depan."

"Ya itu kalo lo masih betah sama kelakuan gue nanti." Gumam Stella setengah mengejek.

"Orang baik punya masa lalu yang dibanggakan. Tetapi orang dengan masa lalu buruk, punya masa depan yang bisa ia banggakan nantinya." Haidar tersenyum tipis, sebelum melanjutkan ucapannya.

"Dan saya akan tetap ada di sampingmu, di saat kamu bercerita tentang bangganya dirimu, menjadi seorang Stella Aziya."

***

Stella berjalan menaiki tangga menuju kamarnya dengan perasaan kesal. Bisa-bisanya si pria culun bin kuno bin kolot itu malah tersenyum dan tidak terpengaruh dengan ucapannya.

Sungguh! Stella akan membuat pria itu kebakaran otak setiap hari, sampai akhirnya pria itu tidak kuat, dan dengan begitu, dirinya bisa kembali bebas seperti semula!

Langkah Stella semakin cepat, dengan Haidar yang masih berjalan santai di belakang Stella.

BRAKK!

Stella membanting pintu kamarnya keras-keras. Namun, jantungnya dibuat kembali membara dengan apa yang ada di hadapannya saat ini.

Stella menggeram kesal, sangat kesal, ketika melihat kamar yang harusnya bernuansa ala Korea berubah menjadi kamar ala pengantin dengan kasur yang ditabur bunga mawar diatasnya.

With You [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang