Target belum kecapai sih, tapi cici kangen kalian, makanya update 🥰
Jangan lupa bantu share cerita ini di sosmed kalian ya! Supaya cerita ini semakin ramai 🥰 dan cici semakin cepat update 🥰🥰
Chapter ini gak akan narget dulu, cici mau tau, seantusias apa kalian dengan cerita ini.. ❤
Stella mengoleskan sentuhan terakhir liptint warna red wine ke bibir, sebelum mengecapnya, agar nampak rata.
"Duh, cantik banget sih gue. Heran deh, si suami prik bisa-bisanya gak ngelirik gue." Gumam Stella setengah mendumel.
Setelah merasa cantik, Stella melangkah riang ke luar kamar. Pagi ini ia ada kelas kuliah pagi.
Dilihatnya Haidar yang sudah repot di dapur, seperti biasa. Kali ini pria itu mengenakan apron hitam dengan sarung yang melilit di pinggangnya.
"Baru kali ini gue lihat orang masak pakek sarung." Sindiran Stella membuat kepala Haidar menoleh ke belakang.
Haidar hanya menatap Stella sebentar, sebelum kembali fokus pada masakannya.
"Masak apa, lo?" Stella bertanya, sambil menuang air putih ke dalam gelas.
"Saya sedang masak ayam rica-rica." Jawab Haidar.
Stella menghembuskan nafas lelah sembari membanting pelan gelasnya ke atas meja. Menimbulkan denting yang mengagetkan Haidar.
"Gue tau, lo itu juragan ayam. Ayam lo ada seribu lima ratus, dan kandang ayam lo seluas satu hektar." Ucap Stella.
Haidar tersenyum aneh, lagi.
"Alhamdulillah, akhirnya istri saya tau pekerjaan saya. Jadi saya tidak di fitnah memelihara babi nge—"
"Diem. Plis. Masih pagi." Suara Stella terdengar menahan kesal.
Haidar mengulum bibirnya.
"Gue belum selesai ngomong." Lanjut Stella.
Haidar mengangguk. Ia mengecilkan api di kompor, dan memasang kuping lebar-lebar, ingin mendengarkan apa yang akan dikatakan Stella.
"Iya, Stella."
"Gue tau, lo tiap hari kerjaannya ngurusi ayam. Tapi please lah, lo mau gue berubah bentuk jadi ayam pa gimana sih?"
Tanya Stella dengan nada menyindir.
"Tidak Stella."
"Nah, itu lo tau. Besok ganti menu, jangan ayam lagi. Bisa-bisa gue di kutuk sama ayam lo, gara gara makan temennya mulu." Ketus Stella.
Haidar mengangguk. "Kalau begitu, nanti temani saya berbelanja ya, Stella."
***
Stella melepas sabuk pengaman, ketika mobil yang di tumpanginya sudah berhenti tepat di depan kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [TERBIT]
HumorPrahara rumah tangga si cowok spek malaikat dan cewek spek iblis. PART MASIH LENGKAP! TIDAK DI HAPUS SAMA SEKALI ❣️ Novel tersedia di seluruh Gramedia 💖 .... Namanya Stella, cewek liar + bandel yang dinikahkan diam-diam oleh orang tuanya dengan cow...