WY - 33

102K 16.9K 6.6K
                                    

Hai PASUKAN PRIK 😎

Kalian sebagai Pasukan Prik dari cerita Prik punya author Prik harus kompak dong ya! 😎 (emot punya Haidar)

Makasih, sudah bertahan sejauh ini 🥰 bisa sampai 2M lebih sekarang.. Alhamdulillah..

Dukung terus cerita paling prik di wattpad ini ya, Teman-teman 😎

Follow wattpad dulu AloisiaTherin
Ig : @aloisiatherin
Tiktok : @authornyacici

Jangan lupa mampir ke akun RP :
@samudera.haidar.ganteng
@stella.aziya

Next chapter setelah 34K followers yok😘

JANGAN LUPA PROMOSIKAN CERITA INI YA!! 😎

"Ah, tivi isinya drama mulu! Gak drama gak makan kali, ya? Heran gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah, tivi isinya drama mulu! Gak drama gak makan kali, ya? Heran gue." Stella membanting remot ke atas sofa dengan kesal.

"Heran banget gue, orang punya drama masih aja di undang sana sini. Suruh klarifikasi, tapi malah gak jelas. Bisa-bisanya juga masih ada yang bela?" Dumelnya sembari menyender pada sofa.

Ia terdiam beberapa saat, sebelum kepalanya celingukan kesana kemari. Suasana rumah yang terlampau sepi ini membuatnya heran.

"Tumben rumah sepi? Suami prik gue sama madu gue, kemana?" Gumamnya.

"Suami prik!!" Pekik Stella.

Tidak ada balasan yang terdengar. Siang ini, rumahnya benar benar sepi.

"Mobil dia ada kok di garasi. Brati tuh manusia ada di rumah."

Stella lalu bangkit. Ia berjalan menuju kamar yang biasa di tiduri Haidar, saat ia mengusir Haidar dengan kejam dari kamarnya.

"Kosong."

Kaki Stella melangkah ke kamarnya, kamar utama. Namun tetap tidak ada Haidar di dalam kamarnya.

"Kemana sih, tuh orang?" Herannya.

"Haidarr!" Pekik Stella.

Stella bukannya khawatir apalagi kangen ya! Dia hanya bingung, tumben sekali suaminya itu tidak membuatnya emosi.

Stella berjalan menuju halaman belakang rumah, dan matanya menemukan sosok Haidar duduk di atas kursi.

Pria itu nampak serius dengan sesuatu yang ada di tangannya.

"Heh—"

"Hustt. Saya sedang berkonseterasi." Haidar mendesis pelan, seolah menginterupsi Stella agar diam.

Stella yang mendapat teguran seperti itu seketika tak terima. Bisa-bisanya ia di suruh diam?! Dasar suami durhaka!

Stella mendekat ke arah Haidar. Dilihatnya pria itu yang sedang menunduk dengan fokus pada ponsel di tangannya.

With You [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang