Prahara rumah tangga si cowok spek malaikat dan cewek spek iblis.
PART MASIH LENGKAP! TIDAK DI HAPUS SAMA SEKALI ❣️
Novel tersedia di seluruh Gramedia 💖
....
Namanya Stella, cewek liar + bandel yang dinikahkan diam-diam oleh orang tuanya dengan cow...
Akan ada info di IG cici, dan mungkin chit chat Haidar dan Stella akan cici masukin IG aja..
Jadi biar gak ketinggalan, follow IG cici @aloisiatherin
Jam berapa bacanya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok tok tok!
"Assalamu'alaikum.. Stella, Haidar menantu Uma yang ganteng! Uma sama Aba ada di depan nih!"
Ketukan pintu dan panggilan yang terdengar dari balik pintu utama membuat Haidar yang sedang memasak dan juga Stella yang sedang leha-leha di atas sofa terkejut.
Stella langsung merubah posisi menjadi duduk. Sedangkan Haidar hanya terdiam, namun kembali melanjutkan kegiatan memasak.
"Anjir! Gawat! Ibu peri jahat datang!"
Stella langsung meloncat dari atas sofa. Ia berlari menghampiri Haidar yang masih asik memasak.
"Heh! Semprul! Lu kagak denger apa? Mertua lo dateng!" Stella menyeret lengan Haidar menjauh dari kompor.
"Saya dengar, Stella."
Tok tok tok!
"Assalamu'alaikum!!" Pekik Uma dari balik pintu.
Kepala Haidar menoleh ke pintu, berniat menjawab salam.
"Waa—aaihumsahambbhh!"
Haidar mendelik, ketika Stella membekap mulutnya tiba-tiba.
"Heh! Suami prik! Bisa diem dulu gak?!" Omel Stella sembari memberi delikan tajam.
Haidar mengangguk, membuat Stella melepaskan bekapan mulut Haidar.
Stella segera melepas apron yang dipakai Haidar dari tubuh pria itu, kemudian ia pasang di badannya sendiri.
"Sip dah!" Kekeh Stella senang.
Stella ganti menatap Haidar. "Sono, lu bukain pintu rumah. Oh, jangan lupa ya, pasang senyum paling bahagia, seolah-olah gue adalah istri paling sholehah!"
Stella menepuk pipi Haidar lembut, sebelum berjalan ke depan kompor. Ia akan pura pura memasak!
***
Haidar mencium tangan kedua mertuanya. Ia menampilkan senyum tulus yang membuat kedua mertuanya turut tersenyum.