WY - 17

128K 19.1K 4K
                                    

Update lagi!! 🥰

Sebenernya kmaren target Ig gak ngefek sih, karena ak kangen kalian aja.. Hehe..

Jam berapa bacanya?

Stella menundukkan kepalanya, ketika Haidar mengelap meja dengan mata menyorot galak ke arahnya dan juga Stelli yang duduk menyender sofa di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stella menundukkan kepalanya, ketika Haidar mengelap meja dengan mata menyorot galak ke arahnya dan juga Stelli yang duduk menyender sofa di sampingnya.

Stella melirik Stelli yang seolah tidak memiliki beban hidup. Kucing genit itu malah asik menjilat pentil kecilnya.

"Kenapa hobi kamu bertengkar? Kucing yang tidak salah apa-apa saja kamu ajak bertengkar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa hobi kamu bertengkar? Kucing yang tidak salah apa-apa saja kamu ajak bertengkar." Omel Haidar.

Stella menonyor kepala Stelli gemas. Membuat kucing itu mengaung.

"Salah nih kucing. Siapa suruh tidur sembarangan!" Sewot Stella.

Haidar menghela nafas panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haidar menghela nafas panjang. Ia mengakhiri kegiatan mengelap meja, dan ganti berfokus pada Stella yang terus mendelik ke arah Stelli.

Haidar duduk di samping Stella. Pria itu menarik wajah Stella agar kembali fokus padanya.

"Stella, tatap mata saya." Ujar Haidar dengan serius.

Stella menatap malas Haidar. Pria itu terlalu banyak drama hari ini.

"Mulai sekarang, urusan rumah tangga akan dibagi tugas. Bagaimana?" Tanya Haidar dengan suara lembut.

Stella menggeleng. "Gue ogah cuci baju, ogah setrika baju, ogah nyapu, ogah ngepel!"

With You [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang