Part 3

868 68 0
                                    

sekitar 30 menit pelajaran itu di mulai hingga akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

Kringgg kringggg

"Sil udah bel tuh ke kantin yuk temen-temen gue udah pada nunggu di kantin katanya"ucap Putri kepada Sila.

"Oh gitu yaudah ayokk tapi bentar gue masukin buku-buku gue dulu ke dalem tas"jawab Sila sambil memasukan buku-buku milik nya ke dalam tas.

setelah selesai memasukan buku-bukunya mereka berdua pun keluar kelas berjalan menuju kantin.

di sepanjang koridor menuju kantin mereka menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang berada di koridor.

setelah sampai di pintu kantin nampak nya kantin sedang ramai sekali banyak siswa siswi yang sedang memesan makanan dan ada pula yang hanya duduk-duduk saja.

mereka berdua pun memasuki kantin nampaknya Putri sedang mencari keberadaan ke 3 teman nya.

"PUTRI WOI SINI KITA DI SINI"panggil salah satu teman Putri.sedangkan Sila sendari tadi hanya diam mengikuti Putri.

"Ayok Sil kesana temen gue ada di sana tuh"ucap Putri sambil menunjuk kearah meja teman-temannya.

Sila pun mengangguk.akhirnya mereka berdua pun berjalan menuju meja itu.Setelah sampai di meja itu Putri dan Sila langsung duduk.

"Hai Luh anak baru ya?"tanya salah satu sahabat Putri yang bernama Naura atau lebih tepatnya NAURA ADELIA CEMPAKA.

"iya gue anak baru"jawab Sila sambil tersenyum manis.

"oo gtu kalo gitu kenalin nama gue Naura Adelia Cempaka panggil aja Naura"ucap Naura memperkenalkan diri.

"Acasila erithia zanendra panggil aja Sila"jawab Sila

"hai kenalin nama gue Maura adelia cempaka panggil aja Maura gue kembarannya Naura " ucap Maura memperkankan diri.

"Sila"

"kalo gue Nabila Saputri panggil aja Nabila"saat ini giliran Nabila memperkenalkan diri.

"Sila"

"EHM , jadi makan ga nih?"tanya putri yang sendari diam menyaksikan mereka berkenalan.

"jadi lah anjr gue udah laper nih"ucap Naura

"yaudah Bil ikut gue pesen"ajak putri kepada Nabila yang di angguki oleh sang empuhnya.

"kalian mau pesen apa?"tanya bila kepada mereka

"samain aja deh"jawab mereka berempat

"yaudah berarti Bakso semua ya terus minum nya Es teh manis"ucap Putri memastikan.

"iya"jawab mereka lagi

setelah itu mereka berdua pun berjalan menuju pendagang Bakso yang ada di kantin itu.

tak menunggu waktu lama Putri dan Bila sudah sampe di meja mereka dengan membawa nampan di tangan nya yang berisi bakso dan es teh manis.

"nih" ucap Putri sambil menaroh nampan itu di meja lalu mereka pun mengambil pesanan nya masing-masing.

tak butuh waktu lama mereka pun akhirnya selesai makan.

"gaess kelas kuy bentar lagi bel soalnya"ajak Nabila kepada ke empat teman nya.

"ayok" jawab mereka

"yaudah kita bertiga ke kelas dulu bye Put Dil nanti ketemu lagi di parkiran okeh" ucap Naura yang di angguki oleh Putri dan Sila. lalu mereka pun berpisah di depan pintu kantin menuju kelas masing-masing.

"ehh gue ke kamar mandi dulu ga Put lu ke kelas dulu aja" ucap Sila kepada Putri.

"yaudah kalo gitu gue duluan Sil" jawab putri , setelah itu Putri pun berjalan menuju kelas nya begitu pun Sila yang berjalan menuju ke toilet.

                                      ~🥀🥀~

"emm akhirnya lega juga"Gumam Sila lalu dia pun keluar dari toilet , namun saat di depan pintu toilet tib-tiba ada yang mencium pipi kiri nya yang membuat dia terkejut.

Cup

"Anjing"umpat dia dengan ekspresi terkejutnya.saat dia menatap sang pelaku ternyata sang Abang yang mencium nya.

"Heh siapa yang ngajarin kamu ngomong kasar"ucap Andra sambil mengabit hidung Sila dengan jarinya.

"Abang lepas ihh lepas Sila gabisa napas"ucap sila dengan memukul-mukul lengan sang Abang.

"lagian Abang juga ngapain ngagetin pake acara tiba-tiba nyium pipi Sila lagi sila kira kan siapa"jawab sila sambil mengusap-usap hidung nya.

"hm , kamu ngapain di depan toilet sendirian?" tanya Andra kepada sang adek.

" tadi Sila kebelet jadi ya ke toilet lah"jawab Sila dengan polosnya.

"hadeh yaudah sana ke kelas Abang mau ke kelas juga" suruh Andra kepada sang adek.

"okeh bye Abang " jawab Sila lalu Sila pun berjalan menuju kelasnya.

Begitupun dengan Andra dia pun berjalan menuju kekelasnya.

_____________________________________________________
Bersambung.............

Cute Psycopat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang