Part 26 (selesai)

361 29 2
                                    

"Queen banyak anggota dari geng Vanostra nyerang markas"ucap Salah satu Anggota Wolf Devil

"Anjing" umpat Sila lalu dengan gerakan cepat dia mengambil pistol dan belati nya dan segera berlari keluar markas

Nampak di depan Markas sudah ramai dengan Anggota Vanostra,dan di barisan paling depan nampak seorang laki-laki yang cukup tanpa yang Sila ketahui dia adalah pemimpin Vanostra yang bernama Karva Artama

"Mau apa Lo kemarkas gue hah!"tanya Sila dengan nada dingin

"Hai,jadi ini Queen nya Wolf Devil hha"ucap nya sedikit meledek membuat para anggota Wolf Devil tidak suka dan ingin maju menyerang namun Sila menahan nya

"To the point ada apa Lo kesini"tanya Sila dingin

"Balas dendam"dua kata yang di ucapkan Karva membuat Sila bingung

"Maksud Lo?"tanya Sila

"Balas dendam atas apa?geng gue ga pernah ngerusuh sama geng Lo"ucap Sila sedangkan Karva hanya tertawa seperti orang Gila

"Emang geng Lo ga pernah ada masalah sama geng gue,tapi Lo.."ucap Karva lalu menghentikan ucapan nya

"Punya masalah sama gue"lanjutnya

"Masalah apa?"tanya Sila cuek

"GARA-GARA LO ADEK GUE DIMAS MASUK PENJARA BANGSAT!!"teriak nya di depan wajah Sila membuat Sila tertawa membuat semua anggota Vanostra bingung mereka pikir Sila sudah gila

"Jadi dia adek Lo?pantes aja gada beda sama Lo,sama-sama bajingan"ucap Sila dengan menekan kata bajingan di akhiran ucapan nya membuat Karva naik pitam dan langsung memukul wajah cantik Sila

BUGH

"BANGSAT!!"

"JAGA UCAPAN LO YA ANJING,GUE BUNUH LO SEKARANG JUGA"

"VANOSTRA SERANGGGGGG"teriak Karva dengan lantang yang langsung di patuhi Oleh semua anggota Vanostra

"WOLF DEVIL SERANGGGG"teriak Sila tak kalah lantang Dan langsung di laksanakan oleh semua anggota Wolf Devil

Dua kubuh itu saling beradu senjata ada yang menggunakan balok,pisau,belati,bahkan pistol,seperti Sila dan Karva contoh nya kedua nya sama-sama membawa pistol

Malam ini peperangan yang sebenarnya terjadi di depan markas Wolf Devil di sana pertumpahan darah itu benar-benar terjadi dengan dahsyat yang sudah di pastikan akan memakan banyak korban

Bugh
Bugh
Bugh
Krek

"Arghhhh"

"Mati Lo anjing mati berani-berani nya bangunin serigala yang lagi turu"ucap Sapta sambil terus memukul lawan nya hingga akhirnya

Brukkk

Lawan nya terjatuh di atas tanah dengan keadaan pingsan dan kaki yang patah

Krekk
Brugh
Brukk

Lagi-lagi musuh nya itu tumbang hingga membuat Sapta dan anggota yang lain mulai bernafas lega sebelum akhirnya datang segerombolan motor lagi yang menghampiri pertempuran itu dan ternyata itu anggota Vanostra yang di pimpin oleh inti Vanostra yang lain membuat Karva tersenyum jahat

"Anggota Lo cuma sedikit sedangkan anggota gue masih banyak bahkan Niel bawa anggota Vanostra lagi jadi siap-siap Lo kalah dan mati di tangan gue"ucap Karva membuat Sila semakin emosi

"Bangsat"umpat Sila lalu memukul sudut bibir Karva dengan kencang

Bugh
Bogeman itu tepat mengenai sudut bibir Karva yang sudah sedikit mengeluarkan darah

Cute Psycopat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang