Pagi ini Laura sudah siap dengan seragam sekolah nya
" Pagi ku cerah, matahari bersinar ku gendong tas hitam ku di pundak " terdengar suara nyanyian dari Laura sambil terus memperhatikan tampilan nya di pantulan cermin
" Selamat pagi sem- " lanjut nya namun terpotong karna teriakan dari sang mami
" LAURA TURUN SARAPAN SEKARANG " teriak mami Laura dari lantai bawah
" SEBENTAR MI LAURA MAU PAKE PARFUM DULU " jawab Laura tak kalah keras
Setelah itu dia pun segera mengambil parfum favorit nya yang berada di meja rias nya setelah selesai dia pun meletakkan kembali parfum itu dan turun ke bawah
" Pagi mami pagi papi " sapa Laura saat melihat kedua orang tua nya
" Pagi sayang " jawab mami nya
" Pagi anak bandel " jawab sang papi bercanda membuat Laura kesal
" Papi apaan sih padahal Laura ga bandel taukkk " sahut Laura membuat kedua orang tua nya tertawa
" Iyain aja deh " ucap mami nya
" Ishh mami mah au ah Laura mau berangkat aja byee " ucap Laura lalu berjalan keluar mansion nya meninggalkan kedua orang tua nya yang sedikit tertawa karna berhasil membuat anak nya itu kesal
" Pagi Non Laura " sapa salah satu penjaga di depan pintu utama mansion
" Pagi juga " jawab Laura lalu berjalan mendekati mobil nya yang terparkir di garasi
Setelah sampai di dekat mobil nya dia nampak tersenyum sumringah lalu dengan cepat masuk kedalam mobil nya dan mulai menghidup kan mesin nya
" let's go let's start this game " ucap Laura lalu mulai menjalankan mobil nya menjauhi Mansion dengan kecepatan yang lumayan cepat
Sepanjang jalan dia sama sekali tidak mengalih kan pandangan nya kemana pun karna dia sedang mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai di sekolah nya
Tak lama setelah itu sampai lah di ZHS , dia pun segera menjalankan mobil nya menuju parkiran khusus lalu mematikan mesin mobil itu dan keluar dari dalam mobil membuat semua yang ada di sana menatap kearah nya
" Apasih pada ngeliatin aku " gumam dia kesal lalu pandangan nya tak sengaja jatuh kepada seorang pemuda yang baru saja turun dari motor sport nya tanpa sadar dia pun mengembangkan senyum nya
" Itu kan Kaizar " ucap Laura lalu setelah itu dia pun berlari menuju ke tempat di mana Kaizar memarkirkan motor nya
" Dorr " ucap Laura berniat mengagetkan Kaizar namun ternyata salah Kaizar tidak terkejud sama sekali bahkan cowo itu menampakkan ekspresi datar nya
" Lo gajelas " ucap Kaizar lalu meninggalkan Laura yang malah menatap nya dengan tatapan heran
Kaizar pun berjalan menjauhi area parkiran meninggalkan Laura yang masih setia berdiri di samping motor nya , sedangkan Laura dia menatap punggung Kaizar dengan tatapan bingung
" Kok ga kaget sih itu orang "
" Terus kok aku di tinggal sih hii " ucap Laura sedikit kesal lalu pergi menyusul Kaizar
" IZARRRRRR TUNGGUIN AKU " teriak Laura sambil berlari mengejar Kaizar yang berjalan di koridor membuat murid-murid lain yang berada di sana menatap kearah Laura
Setelah cukup lama mengejar Kaizar akhirnya Laura pun bisa juga menyamakan langkah kaki nya dengan Kaizar
" Izar kok ninggalin Lau sih " ucap Laura sambil melekuk bibirnya kebawah
" Gue mau kekelas " sahut Kaizar
" Oo gitu ya yaudah deh kalo gitu Laura juga mau ke kelas " ucap Laura
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Psycopat
Fiksi RemajaIni bukan cerita tentang cewe tomboy , polos , cerewet , atau ramah yang bertemu dengan cowo badboy. Tapi ini tentang seorang psycopat yang menyembunyikan sisi psycopatnya di balik wajah imut dan menggemaskannya.
