Di gelap nya malam terlihat seorang gadis sedang berjalan sendirian di jalan yang sepi namun ntah kenapa gadis itu terlihat santai-santai saja seperti tidak memiliki rasa takut dan sebagainya
" Enak banget jalan nya sepi gini hhe " ucap gadis itu di akhiri dengan kekehan
Namun saat sedang berjalan tiba-tiba ada segerombolan preman berbadan besar yang menghampiri gadis tersebut, namu bukan takut gadis itu malah terlihat tenang
" Halo gadis manis " sapa preman itu dengan senyum jahat nya
" Kok sendirian aja sih mau om temenin ga atau ga kamu yang temenin om aja yuk kita main di sana " sahut salah satu preman yang berdiri di belakang gadis tersebut
" Jangan ganggu aku " ucap gadis itu namun masih dengan ekspesi tenang nya
" Kita ga ganggu kamu kok kita bertiga cuma mau main sama kamu " ucap preman itu sambil mencolek dagu gadis tersebut membuat gadis itu menggeram marah
" Mau main om? " Tanya gadis itu dengan senyum misterius nya dengan antusias ketiga preman itu pun mengangguk
" okay i like to play especially with the blood from your body " ucap gadis itu penuh penekanan lalu tersenyum licik membuat ketiga preman yang melihat nya pun bingung
" Let's play stupid man " lanjut nya lalu mengeluarkan belati yang dia simpan di saku Hoodie nya membuat ketiga preman itu ketakutan bahkan keringat dingin membasahi dahi ketiga preman itu
Perlahan ketiga preman itu mundur bersamaan dengan Gadis tersebut yang terus berjalan maju dengan menampilkan seringai an yang terlihat menakutkan dengan gerakan cepat belati itu berasil menancap di salah satu dada milik ketiga preman tersebut belati itu menancap tepat di bagian jantung
" One is dead, the remaining two I have to destroy " ucap gadis itu penuh penekanan membuat kedua preman yang tersisa itu semakin ketakutan
" Enjoy the heat of hell sir " ucap gadis itu sekali lagi lalu tanpa ba-bi-bu dia segera melempar kan belati itu ke arah salah satu dari kedua preman itu dan
Jleb
Tepat sekali belati itu menancap di dahi salah satu dari kedua nya membuat preman itu langsung ambruk tak bernyawaMelihat kedua teman nya sudah tewas dia semakin ketakutan namun belum sempat berlari sebuah belati berasil menancap di kaki nya membuat dia terjatuh
Brukk
Preman itu pun terjatuh sambil menahan rasa sakit di kaki nya yang semakin menjadi-jadi" Arghhhhhhhhh s-sakit dasar k-kau iblis kecil " teriak Preman itu sedangkan gadis tersebut hanya tertawa jahat
" Anda sendiri yang berusaha untuk melecehkan saya bukan , bahkan saat saya meminta anda dan kedua teman anda agar tidak mengganggu saya namun kalian malah semakin menjadi bahkan sampai menyentuh saya jadi tidak salah jika saya harus menghabisi manusia seperti anda dan kedua teman anda itu " ucap gadis itu dengan dingin lalu terkekeh
" Let me take you to your place where you should have followed your two friends who were already there first " Ucap gadis itu dingin lalu dengan gerakan cepat menusuk dada sebelah kiri preman itu dan saat itu pula preman tersebut menghembuskan nafas terakhir nya membuat sang gadis tersebut tersenyum senang
Sedangkan di sisi lain tanpa gadis itu sadari ada seorang perempuan Yang sendari tadi memperhatikan setiap tingkah laku gadis itu dari cara tadi tersebut membunuh ketiga preman itu bahkan setiap ucapan yang gadis itu ucapkan semua nya di perhatikan oleh perempuan itu
Gue berasil nemuin cewe yang hampir sama kaya Lo Sil bahkan kalian sama-sama kejam dan tanpa ampun jika membunuh , batin perempuan itu lalu tersenyum misterius dan setelah itu pergi meninggalkan tempat tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Psycopat
Teen FictionIni bukan cerita tentang cewe tomboy , polos , cerewet , atau ramah yang bertemu dengan cowo badboy. Tapi ini tentang seorang psycopat yang menyembunyikan sisi psycopatnya di balik wajah imut dan menggemaskannya.