Part 38

87 8 0
                                    

" gue pastiin sebentar lagi Lo akan hancur " ucap Theo

" Kita liat aja nanti Gue Atau Lo  yang akan hancur duluan " jawab Laura dengan senyum misterius nya

Setelah itu Theo pun pergi meninggalkan Laura di sana sendiri

" Bukan gue yang akan hancur tapi Lo yang akan hancur " gumam Laura sambil menatap punggung Theo yang mulai menjauh dari nya

Setelah Theo sudah benar-benar menghilang dari pandangan nya tak lama ponsel Laura pun berbunyi

Ternyata ada panggilan masuk dari salah satu anggota nya

" Halo kenapa? " Tanya Laura kepada orang di sebrang sana

" Markas Utara di bakar oleh orang misterius Queen " ucap Orang tersebut dengan nada panik nya, sedangkan Laura melotot terkejut mendengar hal itu

" Bangsat!! " Umpat nya marah

" Gue kesana sekarang " ucap Laura lalu dia pun memutuskan panggilan itu

Tanpa Laura sadari sendari tadi ada seseorang yang memperhatikan dirinya di balik dinding, dan setelah mendengar umpatan Laura, orang tersebut pun terkekeh kecil lalu menyeringai

" Ini baru pemulaan Queen Devil " gumam Orang tersebut , lalu setelah itu pun segera pergi meninggalkan tempat itu

°°°°°

Sedangkan di Markas Utara semua Anggota BDD Panik setelah mengetahui kalau markas mereka di bakar oleh orang misterius

" Ini kenapa bisa sampe kaya gini sih bangsat!! " teriak Khael atau lebih tepat nya Mikhael Zovanda dia adalah inti BDD yang Laura tempatkan sebagai pemimpin di markas Utara

" Maaf El kita semua gatau tiba-tiba aja si Edo udah teriak kalo markas bagian depan kebakar " jawab Verdi sambil menundukkan kepalanya

" Ck, gue ga butuh maaf kalian, sekarang juga padamin semuanya cepett!!! " Perintah khael dengan suara lantang nya, sedangkan di sisi lain dia sedang bingung bagaimana cara menyampaikan hal ini kepada sang Queen, dia takut Sang Queen akan marah dan menghukumnya Karna lalai dalam menjalankan perintah nya

" Aish gue harus bilang apa ke Queen " ucapnya bingung

" Arghhh kenapa sih masalah selalu datang " lanjutnya frustasi

Tak lama ponselnya pun berdering dan cepat-cepat dia mengangkat panggilan itu dengan rasa takut Karna yang menghubungi nya adalah sang Queen

" Mikhael " panggil Laura di sebrang sana dengan nada rendah nya namun terkesan dingin

" I-iya Q-queen " jawab Khael takut akan amukan sang Queen

" Bisa jelasin kenapa tadi anggota BDD di markas Utara menghubungi ku dan bilang kalau markas di terbakar " ucap Laura, Khael yang mendengar hal itu bahwa salah satu anggota nya telah menghubungi sang Queen tanpa sepengetahuan nya pun terkejut

" Maaf Queen, Saya lalai dalam menjalankan perintah mu" ucap Khael meminta maaf

" Saya tak butuh maaf mu Khael , saya hanya butuh kejelasanmu " jawab Laura dengan suara tegasnya

" Bicarakan ini jika saya sudah sampai di markas " lanjutnya

" Baik Queen " jawab Khael

Cute Psycopat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang