Dorrrr
Dorrr dorrrSuara bising terdengar dari luar markas, terdengar jelas sekali suara tembakan itu membuat Laura pun segera berlari ke luar
Dan betapa terkejut nya ketika dia sudah sampai di luar markas, semua nya sudah terlihat hancur bahkan banyak teman-teman nya yang terluka karna terkena tembakan itu
Banyak pecahan-pecahan kaca yang berserakan di lantai dan juga sofa, melihat itu semua Laura pun terlihat menahan amarah dan emosi yang sudah siap untuk di ledakan
" Anjing!! " Umpatnya bahkan tangan nya menggenggam sangat erat sampai² kuku²nya terlihat memutih
" SYAM, LADEO, DION LO SEMUA DI MANA ANJING " teriak Laura marah
" Bangsat dimana sih mereka " ucapnya marah
Dia pun segera mengecek ke ruang utama, dan terlihat di sana tiga orang yang dia cari sudah tergeletak tak sadarkan diri di lantai ntah apa penyebab nya, dia pun segera menghampiri ketiganya dan mencoba untuk membangunkan nya
" Syam,Le,Ion bangun he bangun " ucap nya sambil mengguncang tubuh ketiganya namun tidak ada respon sedikit pun dari mereka
" Aaargghkkkk anjing Apasih yang sebenarnya terjadi kenapa jadi kaya gini bangsat!! " Teriak nya marah, jujur dia saat ini sangat bingung harus bagaimana hingga ponselnya pun berdering
Dia pun segera mengambil ponselnya yang berada di saku celananya dan mengangkat panggilan itu dan yang menghubunginya adalah Salman orang kepercayaan nya yang sekarang dia tempatkan untuk menjaga di Markas yang berada di Jakarta timur
" Hallo kenapa Man? " Tanya Laura setenang mungkin
" Gue mau ngasih tau kalo ada yang nyerang markas semuanya hancur Lau, banyak anggota kita yang luka Karna kena tembakan " jawab Salman membuat Laura semakin emosi
" Anjing " umpat nya
" Yaudah Lo tahanin semuanya yang luka bawa kerumah sakit Man dan untuk masalah Markas hancur biar gue yang urus nanti " Lanjut Laura
" Baik Lau akan segera gue laksanain " jawab Salman, setelah itu panggilan itu pun terputus
" ARGHHHH INI KENAPA SIH KENAPA JADI KAYA GINI " teriaknya frustasi
" Please kalian bertiga bangun dong ayok " ucap Laura lagi sambil menggoyangkan tubuh ketiga nya, namun tidak ada respon sedikit pun
Tak lama ponsel Laura bergetar lagi ,tertanda terdapat panggilan masuk, Laura pun segera mengambil ponselnya kembali dan mengangkat panggilan itu
" Hallo kenapa Xen? " Tanya Laura setenang mungkin
" Gawat Queen Markas kita di serang semuanya hancur bahkan banyak yang terluka " jawab Axen di sebrang sana dengan nada panik
" Anjing apalagi sih ini kenapa semua markas di serang arghhh " Marah Laura sambil memukul lantai
" Semua markas di serang? Serius Queen? " Tanya Axen
" Iya , yaudah Lo bawa anggota yang luka-luka kerumah sakit sekarang juga, biar urusan markas yang rusak itu gue yang urus " jawab Laura
" Baik Queen " ucap Axen, lalu panggilan itu pun terputus
" Anjing!! Gue bakal cari pelaku nya sampe dapet dan gue akan pastiin dia mati di tangan gue " ucap Laura dengan penuh dendam
Sedangkan di tempat lain terdapat beberapa remaja yang sedang asik melempar candaan
" Si anjing ngakak banget gila bisa-bisa nya Lo nyebur di got hahahaha " ucap Rizky
" Bacod Lo nama nya juga gue masih bocil njing ya mana tau gue kalo itu got , yang di pikiran gue kan gue cuma pengen berenang aja gitu makanya gue asal nyebur ga nanya dulu ke mami gue " Jawab Afazar dengan kesal

KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Psycopat
Fiksi RemajaIni bukan cerita tentang cewe tomboy , polos , cerewet , atau ramah yang bertemu dengan cowo badboy. Tapi ini tentang seorang psycopat yang menyembunyikan sisi psycopatnya di balik wajah imut dan menggemaskannya.