Di sebuah kamar ada dua manusia kakak beradik yang masih asik bergelud dengan mimpi nya masing-masing hingga cahaya matahari pun tak sengaja menelungkup masuk kedalam kamar itu yang membuat salah satu dari mereka terbangun
Eugh
Terdengar lenguhan dari bibir gadis itu lalu gadis itu pun mengucek-ucek mata nya beberapa kali sambil menatap ke arah langit-langit kamar nya.
"Udah pagi ya"gumam nya sendiri,dan saat dia hendak merubah posisi nya menjadi duduk dia merasakan seperti ada tangan yang melingkar di perut nya,lalu dia pun mendongak kan kepala nya ke atas hal yang pertama dia lihat adalah wajah tampan sang Abang yaitu Andra setelah mengetahui jika itu tangan Abang nya dia pun bernafas lega lalu dia pun membangun kan Abang nya
"Abang bangun udah pagi"ucap nya sambil menepuk lengan Andra namun tidak ada respon apapun dari sang empuh
"Bang bangun"
"Abang bangun ihhh"
"Ish Abang bangun"namun Andra pun masih tetap tertidur dengan tenang berbeda dengan Sila yang mulai merasa kesal lalu Sila pun berteriak
"ABANG BANGUN UDAH PAGI"teriak itu memenuhi kamar Sila yang membuat Andra terkejut dan terbangun dari tidur nya
"Astaghfirullah sila mulut nya"ucap Andra sambil menetralkan detak jantung nya dan juga mengatur nafas nya apalagi kepala nya yang berdenyut karna di bangunkan paksa dari tidur nyenyak nya oleh teriakan Sila
"Apa!!"ucap Sila kesal
"Gausah teriak kan bisa dek,kamu kan bisa bangunin abang pelan-pelan"
"Sila tuh udah bangunin Abang pake cara halus tapi Abang nya aja yang kebo hu"ucap Sila
"Ya sorry,ya tapi ga harus gitu Sila,kalo misalkan nanti Abang kena serangan jantung gimana atau ga jantung Abang lepas gimana"ucap Andra
"Ya kalo kena serangan jantung ya Abang serang balik lah terus kalo jantung nya lepas ya Abang lem aja jantung nya simpel kan gitu aja kok ribet"jawab Sila enteng seperti tidak ada beban sedangkan Andra menatap Sila kesal
"Dah ah sana hus balik ke kamar Abang sana-sana Sila mau mandi bye"ucap Sila lalu turun dari ranjang nya dan berjalan kearah kamar mandi
Sedangkan Andra geleng-geleng kepala karna melihat tingkah Sila yang berbeda dari tingkah manja nya yang semalam
Lalu Andra pun juga turun dari ranjang dan keluar dari kamar Sila menuju ke kamar nya.
📍Sekolah Zanendra High School
"Sil kantin kuy"ajak Putri namun di balas gelengan kepala oleh Sila
"Tumben,kenapa?"tanya Putri karna tumben sekali seorang Sila menolak untuk di ajak ke kantin
"Sila ga mood Putri"jawab Sila sedikit merengek
"Ga mood kenapa sih?apa karna gada Hindra?"tebak Putri
"Gatau ah intinya Sila males"jawab Sila asal lalu dia pun pergi keluar kelas meninggalkan Putri yang diam di tempat nya sambil menganga melihat tingkah Sila yang seperti anak kecil
"Gue salah?"gumam Putri karna bingung dengan tingkah Sila
Setelah itu dia pun juga keluar kelas menuju ke kantin
Sedangkan Sila dia dari tadi berjalan tak tentu arah hingga tanpa sadar dia sudah berada di belakang sekolah lalu dia pun mendudukan dirinya di salah satu kursi panjang yang ada di sana
"Aku kenapa ya kok aku ngerasa aneh banget sih kalo engga ada Hindra"Ucap Sila kepada diri nya sendiri
"Apa karna aku udah mulai suka sama Hindra?"lanjut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Psycopat
Fiksi RemajaIni bukan cerita tentang cewe tomboy , polos , cerewet , atau ramah yang bertemu dengan cowo badboy. Tapi ini tentang seorang psycopat yang menyembunyikan sisi psycopatnya di balik wajah imut dan menggemaskannya.
