Part 8

474 45 2
                                    

Setelah mengantarkan Sila pulang kini Karel-dkk langsung kembali ke markas Dark Devil.

markas yang terlihat begitu mewah dan nyaman di tambah bangunan ini yang di desain ala-ala Castil dan jangan lupakan dengan Ukiran di setiap dinding nya dengan tulisan DARK DEVIL.
_________________________________________________

kini mereka sedang berada di ruang santai bangunan itu ruang yang menjadi tempat anak-anak Dark devil berkumpul dan menjadi tempat anak-anak Dark devil saling melempar candaan dan juga bertukar cerita.

"BANGKE BALIKIN HP GUE ANJING"teriak Dimas sambil mengejar Angga yang mengambil ponsel nya tiba-tiba.

"Kejar sini ambil sendiri hahahahaha"Jawab Angga sambil terus berlari menghindari kejaran Dimas.terlalu fokus mengeledek Dimas yang sedang berlari mengejarnya sampai dia tak sadar kalo di depan nya ada sofa hingga

Bugh

Angga terjatuh dengan sangat tidak elit nya bagaimana tidak, bisa kalian bayangkan sendiri Angga terjatuh dengan posisi kepala di bawah sedangkan kaki nya di atas atau lebih tepat nya nyungsep.

"BWHAHAHAHAHAHA MAMPUS LU JATOH KAN HAHAHA"ledek Dimas lalu berjalan untuk mengambil ponsel nya yang tergeletak tidak jauh dari tempat Angga terjatuh.

sedangkan Angga berdiri di bantu oleh Devil yang duduk di sofa dekat Angga terjatuh.

"makasih vin" ucap Angga sambil mengusap-usap kepala nya.

"hahahaha mampus nakal sih lu jatoh kan"ledek Dimas disertai tawaan.

"brisik lu sakit bego"ucap Angga kesal sambil melemparkan bantal sofa ke arah Dimas.

bugh

bantal sofa itu mendarat dengan tepat di wajah Dimas yang membuat Dimas kesal.

"bangke Angga sialan gue buang lu ya ke laut"sentak Dimas dengan kesal.

"bodo gue ga perduli wle"jawab Angga sambil menjulurkan lidah nya.

dan saat Dimas berdiri ingin memukul Angga tapi Nathan menahan bahunya.

"lepas Nath gue mau bunuh tuh bocah satu" ucap Dimas sambil menatap Nathan dengan kesal sedangkan yang di tatap hanya berekspresi datar.

"Duduk!!" ucap Nathan dingin namun terkesan tegas.

mendengar nada bicara Nathan yang dingin Dimas pun tidak berani melawan nya dia langsung menurut dan duduk kembali. sedangkan Angga dia pun langsung diam.

kini ruangan kembali hening tidak ada yang berbicara satu dengan lain nya hingga suara Devin membuat mereka langsung menatap kearahnya.

"Gue penasaran sama Cewe tadi" ucap Devin tiba-tiba.

"cewe tadi siapa?Sila?" tanya Dimas yang di angguki oleh Devin.

"emang kenapa sama Sila tumpen banget lu jadi tukang kepo Vin"sahut Angga tiba-tiba.

"gapapa gue cuma penasaran aja kenapa tuh cewe dengan mudah nya nyuruh geng Blue Tiger bubar"ucap Devin lagi.

"iya juga ya padahal kan selama ini kita tau kalo geng Blue tiger ga bakal mundur sebelum menang"sahut Dimas yang baru menyadari hal tersebut.Bukan hanya Devin atau Dimas yang merasa ada yang janggal tapi semua anggota Dark Devil merasa kan juga akan hal itu.

"selidiki"ucap Karel dingin namun terkesan tegas.

"Siap" jawab mereka semua,Setelah itu Karel pun pergi keruangan pribadi milik nya.

☠️☠️☠️

sedangkan di sebuah ruangan terdapat tiga orang yang sedang berbincang-bincang.

"Acasila gue kaya ga asing sama nama itu tapi siapa"ucap orang itu tiba-tiba yang di ketahui bernama  Bagas.

Cute Psycopat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang