Minta Restu

Part 3

Satoru berada di rumah Megumi? Sebenarnya itu adalah hal biasa namun setiap pria itu ada disana pasti ada bendera permusuhan antara ia dan peliharaan Megumi. Peliharaan Megumi cukup peka karena bisa merasakan tuannya tidak nyaman berada di dekat Satoru karena itu mereka galak pada Satoru karena menganggapnya pengganggu.

"Megumi mana yang tidak kau mengerti?" tanya Satoru ketika mereka tengah belajar bersama di kediaman Fushiguro.

"Aku mengerti semua sensei."

Oke Satoru gagal modus kali ini.

"Aku tidak ditanya sensei? Banyak yang tidak kumengerti." ucap Yuuji yang juga ikut dalam belajar kelompok hari ini.

Sebenarnya Satoru yang menyogok Yuuji agar ikut, begitupula Nobara. Toji pasti tidak membiarkan Satoru dan Megumi berdua saja jadilah Satoru menyogok Yuuji dan Nobara traktiran makanan pinggir jalan agar mereka mau diajak belajar kelompok dengan Satoru yang mengajari mereka.

Mereka sih setuju saja toh sekalian mereka bertanya tentang tugas. Suatu keberuntungan bukan? Tugas selesai dan traktiran pun dapat dari Satoru.

"Tanya Nobara dia mengerti semua yang kujelaskan tadi." ucap Satoru seraya menunjuk gadis bersurai karamel tersebut.

"Eh? Kalian daritadi bicara soal apa? Aku tidak menyimak karena melihat barang diskon di situs belanja." balas gadis itu yang ternyata sibuk dengan smartphonenya sedari tadi.

"Anak-anak jika mau camilan ambil saja, aku tadi beli sekalian tadi saat belanja." ucap Toji yang baru datang dari supermarket membeli rokok sekalian camilan untuk anak-anak ini.

"Wah terima kasih om." ucap Yuuji dan Nobara secara bersamaan.

"Hm. Belajar yang benar." balas Toji.

"Aku tidak dapat?" tanya Satoru karena Toji hanya memberi camilan pada anak-anak bukan dirinya.

"Kau mau camilan. Itu dibelakangmu ada ambil saja."

Satoru tersenyum. "Ah iya terima kasih." Satoru menoleh kearah belakang dan ada kemasan berwarna biru disana. Setelah diambil gambar pertama yang ia lihat adalah gambar anjing lucu yang menampakkan gigi putihnya.

"Ini dog food." Satoru menoleh lagi kearah Toji namun pria itu telah pergi. "Sialan dikira aku anjing apa diberi dog food."

"Ne Fushiguro, ayahmu tidak bekerja?" tanya Nobara karena melihat Toji masih sore sudah berada di rumah.

Sebenarnya Satoru juga cukup penasaran karena beberapa kali melihat Toji berada di rumah. Jika memang Toji tidak punya pekerjaan kenapa bisa memiliki rumah yang cukup besar dan memiliki dua mobil di garasi rumahnya?

"Ayahku pelatih anjing."

"Eh?"

Megumi menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa? Kuro dan Shiro itu ayahku yang melatihnya. Jika merasa tuannya terganggu pasti mereka jadi lebih agresif."

"Jadi gaji pelatih anjing itu besar ya?" ucap Nobara.

Megumi menggeleng. "Entahlah, ayah memiliki dua pekerjaan. Pelatih anjing dan pekerjaan sambilan yang bisa dikerjakan di rumah."

"Apa pekerjaan sambilannya?" kali ini Yuuji ikut penasaran.

"Kalian bisa tanya ayahku langsung jika mau, ayah melarangku membocorkan pekerjaan sampingannya."