Part 11

4.3K 671 153
                                    

Ingat votenya ya guys😊



Ia tidak tau untuk apa dirinya diminta kesini. Sebenarnya ibu Tsumiki sebut saja namanya Tsubame, bisa saja menemui Toji di rumahnya langsung namun ia memilih bertemu di cafe ini untuk bertemu.



"Jadi apa yang akan kau sampaikan? Kenapa tidak di rumah saja?" tanya Toji pada wanita itu.



"Aku tidak mau Megumi mendengar ini Toji-kun." balas Tsubame seraya tersenyum mencurigakan.



"Memangnya apa itu?"



Tsubame melebarkan senyuman, ia kemudian mendekatkan wajahnya pada Toji. "Kau menyukai guru Megumi kan Toji-kun?" tanya wanita tersebut pada Toji.



"Sudah kubilang bukan kami tidak ada apa-apa sebelumnya padamu."



"Tapi aku merasakan sesuatu dari kalian. Tatapan kalian, sentuhan fisik itu dan mimik wajah kalian terlihat sekali kalian tidak hanya sekedar teman biasa."



Toji menghela nafas. "Kau membicarakan hal seperti ini dengan mantan suamimu, kau tidak cemburu? atau perasaanmu padaku mungkin sudah hilang ya?"



Tsubame kembali tersenyum kemudian menggenggam tangan Toji. "Jujur aku masih memiliki perasaan pada Toji-kun."



"Lalu?"



"Tapi jika Toji-kun benar-benar menemukan orang yang benar-benar Toji-kun cintai aku tidak masalah, malah aku akan bantu jika itu memang diperlukan."



Toji jadi curiga pada wanita yang merupakan mantan istrinya itu. "Apa maumu sebenarnya Tsubame? kau bisa mengatakannya langsung tanpa melakukan ini."



"Memang itu mauku Toji-kun, aku ingin kalian menyatu."



"Tapi untuk apa?"



"Itu...un-untuk kesenanganku."



Toji menaikkan sebelah alisnya. "Maksudmu?"



"Aku memang merelakanmu dengan orang lain selagi dia..p-pria Toji-kun tapi aku tidak menerima jika kau dengan seorang wanita."



Eh, tunggu...



"Tsubame jangan bilang kau--"



"Haik. Aku fujoshi Toji-kun."



"Ha?!!"






.




Toji tidak menyangka mantan istrinya itu fujoshi, pantas saja akun media sosial dan galery di handphonenya selalu dikunci selama mereka berumah tangga. Toji tidak mempermasahkan itu di masa lalu, semua orang punya privasinya masing-masing.



Toji juga ingat ia sempat menanyakan orientasi seksualnya. Tsubame bilang mungkin saja Toji biseksual bisa saja ia hanya mencintai Satoru seorang mengingat sampai saat ini baru Satoru laki-laki yang membuat Toji jatuh cinta.



"Apa akan berhasil jika aku mengikuti rencananya? tapi bagaimana kalau Satoru makin menjauhiku?" gumam Toji pada dirinya sendiri.



'Aku akan atur semuanya, Toji-kun hanya perlu mengikuti rencanaku.' Toji ingat perkataan wanita itu sebelum pergi meninggalkannya.



Sehari setelah pertemuan Toji dengan Tsubame, pria itu datang ke cafe tempat sebelumnya mereka bertemu namun bedanya kini Satoru yang direncanakan akan ikut bertemu dengan mereka.



Minta RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang