Part 19

2.9K 376 61
                                    

Jangan lupa votenya ya




Setelah pamit pada Shoko, Toji pun mengajak Satoru pulang terlebih dulu ke rumahnya. Di rumah tidak ada tanda-tanda adanya Megumi dan Satoru merasa heran ketika tidak mendapati pemuda itu berada di rumah.



"Megumi mana?" tanya Satoru.



"..."



Diamnya Toji membuat Satoru kesal karena ucapannya tidak ditanggapi. "Toji aku tanya mana Megumi?"



"Megumi di rumah bocah bernama Sukuna itu." jawab Toji.



"Toji sebaiknya aku tidak disini, Megumi pergi pasti karena Megumi tidak suka aku tinggal."



Toji menghembuskan nafasnya dengan kasar. "Ini salahku karena membentaknya tadi, perkataanku pasti menyakitinya."


"Apa maksudmu?"



Toji pun menceritakan perdebatannya dengan Megumi pada Satoru. Mulai dari Satoru yang tidak ia temukan di sekolah sampai terakhir Toji yang membentak dan mengatakan hal yang membuat Megumi menangis.



"Kenapa kau malah bilang begitu Toji?! Tentu Megumi sedih karena memang hanya kau yang dia punya sekarang!" Satoru agak kesal dengan tindakan Toji.



"Ya aku tau aku yang salah."



"Lalu kenapa kau masih disini? minta maaf pada Megumi sekarang!"



Toji menghela nafas. "Kau tau? ini pertama kalinya aku bertengkar dengan Megumi biasanya aku lebih memilih mengalah. Aku bingung bagaimana memulainya."



"Dan pertengkaran kalian karena aku kan?"



Toji mendekat, meraih pipi Satoru lalu mengecup bibir pria tersebut. "Bukan salahmu sayang." ucap Toji setelah melepas ciumannya.



"J-jangan menciumku sembarangan Toji." ucap Satoru dengan wajah memerah.



"Memangnya kenapa kalau aku menciummu? kau kan calon yang akan selalu memberikan morning kiss padaku dan calon mama untuk anakku."



Wajah Satoru semakin merah. "Berhenti menggodaku sialan! Carilah Megumi!"



"Iya ya. Aku ke rumah bocah Sukuna itu sekarang, tapi aku tidak tau dimana dia tinggal."



"Aku akan mengantarmu kesana." Satoru berjalan lebih dulu keluar rumah, seakan baru ingat sesuatu kini wajahnya kembali memerah. "T-toji..." panggil Satoru.



"Hm? Ada apa?"



"Kau tadi memanggilku sayang?"



"Pfftttt hahahahaha kau baru menyadarinya setelah sekian detik berlalu? kau tau tingkahmu yang seperti ini sering kali membuatku gemas." Toji mengacak rambut Satoru.



Kepala Satoru mulai mengeluarkan asap imajiner. "Ayo cepat temui Megumi!"



"Iya aku akan pergi, kau itu ya." Toji menyentil dahi Satoru sebelum merangkulnya menuju tempat dimana mobilnya berada.




.





Sementara itu di rumah Sukuna sendiri Megumi hanya melamun duduk di pinggir kolam renang dengan kakinya terendam di air kolam renang tersebut.



"Ini." Sukuna menyodorkan sekotak susu strawberry pada Megumi, ia juga membawa beberapa camilan.



"Terima kasih Sukuna."



Minta RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang