Minta Restu

Part 30

Megumi dan Sukuna pergi bersama adalah pemandangan biasa sekarang. Semenjak ada yang memposting foto mereka di media sosial belum lagi Sukuna yang kerap kali 'menyerang' Megumi di tempat umum, membuat kabar hubungan mereka tersebar dengan cepat. Megumi tidak terlalu ambil pusing kalaupun hubungan mereka diketahui publik selagi tidak ada yang mengusiknya perihal hubungannya dengan Sukuna.

"Megumi hari ini bagaimana kalau ke bioskop?" tanya Sukuna.

"Aku sedang malas menonton Sukuna."

"Taman bermain?"

"Kau kira aku anak kecil?"

"Pantai?"

"Sudah sering."

"Arena balap liar?"

"Kau ajak aku kesana jangan bicara padaku lagi Sukuna."

Sukuna menghela nafas. "Lalu kau mau kemana?"

Megumi tampak berpikir. "Kalau ke markas Kenjaku?"

Sukuna langsung menatap tajam Megumi. "Untuk apa kesana?"

"Hanya ingin berkunjung."

"Megumi aku sudah menjelaskan situasi disana padamu. Kau cari mati jika mau berkunjung kesana."

"Kenapa kau tidak wujudkan saja kemauan pacarmu Sukuna?"

Sukuna membulatkan bola matanya ketika melihat sosok Suguru kini telah berada dibelakang Megumi.

Megumi sendiri hendak berblik namun sebelum ia berbalik Kenjaku keburu memukul tengkuknya. Tubuhnya ambruk di lengan Kenjaku dan sebelum  kesadarannya menghilang bisa ia lihat senyuman dari pria yang merupakan ketua organisasi tersebut.

.

Seharian ini Megumi belum pulang dan hal ini sedikit membuat Satoru khawatir. Pulang sekolah Satoru melihat Megumi bersama Sukuna namun ketika ia menghubungi baik Sukuna maupun Megumi sama sekali tidak ada respon dari kedua pemuda tersebut.

"Kemana lagi aku harus mencarinya? Toji juga tidak bisa dihubungi daritadi." gumam Satoru. Ia sedari tadi mencari ke tempat yang biasanya Megumi kunjungi tapi Megumi tidak ada dimanapun.

Di dekat lampu merah Satoru tanpa sengaja berpapasan dengan Suguru namun karena tengah kebingungan Satoru tidak menyadari keberadaan pria tersebut. Ketika Satoru hampir melewati Suguru saat itu pula Suguru bicara.

"Kau mencari anak Fushiguro Toji kan? anak itu bersamaku sekarang."

Satoru spontan menghentikan langkahnya. Ia menoleh kebelakang dan mendapati Suguru kini berdiri menghadap dirinya. "Suguru.."

"Jika kau mau menemuinya ikutlah denganku Satoru. Aku hanya ingin memastikan sesuatu." ucap Suguru.

"Tapi bagaimana--"

"Jika kau mau anak itu baik-baik saja ikut saja denganku Satoru."

Satoru hanya bisa menurut untuk saat ini, ia tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada Megumi. "Aku tidak akan pernah memaafkanmu jika kau menyakiti Megumi."

"Anak itu baik-baik saja, setidaknya untuk saat ini." balas Suguru seraya berjalan lebih dulu dengan Satoru yang mengekor dibelakangnya.