Part 12

4.2K 602 92
                                    

Jangan lupa vote ya kawan, singgah juga ke book ku yang lain, yg minat Toji x Gojou bisa singgah ke book hot daddy, yg suka Toji x Naoya bisa singgah ke Regret sma Innocent Boy dan tentu ada Sukufushi juga di book itu






Ketika pagi menjelang, Megumi yang biasanya berangkat sekolah diantar sang ayah kini harus berangkat bersama pamannya. Terkadang jika Yuuji datang menjemput maka mereka akan berangkat bersama namun kali ini Yuuji bersama Sukuna.



"Ayah kira-kira kemana ya?" ujar Megumi pada Naoya yang mengemudi disebelahnya.



"Paman juga tidak tau, ayahmu tidak ada bilang apapun pada paman, mengirim pesan pun tidak." balas Naoya.



Selama perjalanan Naoya membicarakan banyak hal pada Megumi. Megumi sendiri sebenarnya sosok yang pasif namun jika dengan orang terdekatnya Megumi bisa membicarakan banyak hal.



"Nah sampai, belajar yang rajin ya Megumi."



Megumi mengangguk. "Terima kasih paman."



Naoya pun meninggalkan area sekolah dan di saat yang bersamaan Sukuna dan Yuuji muncul.



"Pagi Fushiguro." sapa Yuuji.



"Pagi Itadori." balas Megumi.



"Pagi Megumi."



"..."



Perempatan imajiner muncul di pelipis Sukuna. "Salamku tidak kau balas?! sopan sekali dirimu."



"Aku memang orang yang sopan ya, tapi sopanku padamu itu memang berbeda."



"Teme...!"



"Sudahlah, ayo masuk kelas." lerai Yuuji.



Ketiga orang itu pun berjalan menuju kelas mereka.



"Ne itu bukannya Gojou-sensei ya?" ucap salah satu siswi yang mereka lewati.



"Dan itu bukannya Fushiguro-san ya?" balas gadis satunya lagi.



Ketika mendengar nama marganya disebut, Megumi langsung menoleh dan mendapati sang ayah yang tengah menggoda Satoru di parkiran.



"Ayah.."



Ada perubahan di wajah Megumi dan Sukuna benci akan hal itu. Apa Megumi memiliki perasaan khusus pada Satoru? atau mungkin pada... ayahnya sendiri?



"Megumi ikut aku!" seru Sukuna tiba-tiba menyeret Megumi pergi. Bel sebentar lagi akan berbunyi dan Sukuna malah memaksa Megumi untuk mengikutinya.



"Apa-apaan kau Sukuna?! bel masuk sudah mau berbunyi tau!"



Kini mereka berada di atap. Sukuna memojokkan Megumi ke pagar pembatas.



"Katakan Megumi, apa kau mencintai Gojou-sensei?"



"Sudah kubilang aku tidak mencintainya!" seru Megumi.



"Atau jangan bilang kau mencintai ayahmu sendiri? kau ingin memiliki hubungan lebih dari sekedar ayah dan anak dengan--"



Plaakkk



Sukuna perlahan menoleh kearah Megumi lagi setelah pemuda itu menamparnya. Sukuna mungkin harus menyesali apa yang telah ia ucapkan ketika melihat mata Megumi yang berkaca-kaca.



"Megumi..."



"Rendah sekali aku di matamu ya Sukuna? Aku tidak serendah itu memiliki keinginan berhubungan lebih dari sekedar ayah dan anak! Aku benci perpisahan Sukuna, ayah sudah dua kali mengalami hal itu dan aku tidak mau untuk yang ketiga kalinya. Aku mencintai ayahku sebagai keluarga, bukankah itu wajar?"



Minta RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang