Part 27

2.3K 208 14
                                    

Getou Suguru mendirikan organisasi pembunuh memang atas dasar dendam dan juga ia merasa muak. Ia muak karena terkadang orang yang memiliki kekuasaan kerap kali menyalahgunakan kekuasaannya dan mencari kambing hitam untuk menutupi kesalahan yang mereka lakukan. Anggota organisasi ini pun tujuannya sama dengan Suguru. Salah satu anggota yang bergabung karena merasa muak adalah Sukuna. Berapa kalipun Suguru memintanya keluar dan menganggap ia bukanlah anggota tetap saja pemuda itu memaksa agar berada dalam organisasi yang Suguru dirikan. Suguru cukup sadar bahwa Sukuna masihlah anak sekolahan yang layak mendapatkan masa depan yang lebih baik. Ia tidak mau Sukuna mengotori tangannya sendiri dengan darah walaupun pemuda itu pernah melakukannya sekali.



"Sudah kubilang tidak ada misi untukmu Sukuna. Transaksi obat-obatan terlarang sudah dilakukan oleh orang lain, eksekusi Gakuganji masih diproses oleh Mahito. Juzo Kumiya aku sendiri yang akan menghabisinya." ucap Suguru ketika Sukuna mendatanginya dan meminta misi karena ia merasa bosan.



"Kau punya pekerjaan lain tapi tidak mau memberikannya padaku." balas Sukuna seraya menyilangkan tangannya di depan dada.



"Kau itu masih anak sekolahan, aku bahkan berulang kali mengusirmu darisini." Suguru menghela nafas lelah.



"Kau tidak perlu membayarku, aku dengan senang hati melakukannya."



Suguru terdiam beberapa saat untuk berpikir. Seakan mendapatkan pemikiran yang bagus Suguru pun tersenyum pada Sukuna. "Baiklah aku akan memberimu pilihan Sukuna."



"Aku menginginkan misi yang menarik dan bukan pilihan seperti yang kau katakan."



"Pilihan ini ada hubungannya dengan misi yang akan kuberikan padamu."



"Baiklah. Apa pilihannya?"



"Pilihannya? kau keluar dari organisasi ini atau kau harus membunuh target yang telah ditetapkan oleh organisasi?"



"Aku terima untuk membunuh--"



"Target yang harus kau bunuh adalah Fushiguro Toji." potong Suguru sebelum Sukuna menyelesaikan ucapannya.



Sukuna langsung terdiam dan perlahan ia membulatkan bola matanya. "Fushiguro.. Toji?"



Suguru memperlihatkan seringaiannya pada Sukuna. "Ya, Fushiguro Toji. Aku memberimu pilihan karena aku yakin kau tidak akan bisa melakukan misi yang kuberikan ini."



"Tapi kenapa harus orang itu? kenapa organisasi menargetkannya?!" Nada suara Sukuna mulai meninggi. Ia tidak mungkin bisa membunuh Toji, jika ia sampai melakukan itu Megumi pasti akan membencinya.



"Beberapa informasi kita telah bocor dan itu karena dia meretas sistem keamanan organisasi. Toji memiliki banyak informasi tentang kita dan akan sangat merepotkan jika ia dibiarkan tetap hidup."



Sukuna kembali terdiam, ia tidak mungkin bisa membunuh Toji tapi jika ia tidak bisa melakukannya ia harus meninggalkan organisasi ini. Bukan tanpa alasan Sukuna berada disini, salah satu keluarga sahabatnya pernah menjadi kambing hitam dari pemerintah busuk itu.



"Sukuna kau sangat mencintai anak dari Toji bukan? pikirkan ini baik-baik. Jika kau masih berhubungan dengan kami nyawa kekasihmu akan menjadi taruhannya."



"Cih.." Sukuna pada akhirnya pergi dari ruangan Suguru dan di saat ia pergi Mahito masuk ke ruangan. Ia duduk di depan Suguru lalu memamerkan senyumannya.



"Bagaimana Gakuganji?" tanya Suguru.



"Masih syuting..sebelum mati aibnya perlu kita bongkar dulu agar kematiannya tidak ditangisi. Video pengakuan kejahatannya telah ditonton ribuan kali dalam kurun waktu dua puluh menit."



Minta RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang