Minta Restu

Part 37

Tak terasa waktu sangat cepat berlalu, kini genap sudah satu tahun Satoru tinggal dengan keluarga Fushiguro. Ia bahkan kerap kali memandikan dua anjing peliharaan di rumah tersebut, bisa dibilang anjing-anjing itu sudah terbiasa dengan Satoru bahkan menyukai pria itu.

"Toru tolong bukakan pintu depan. Aku ada janji dengan client, pasti itu orangnya." ucap Toji karena ia baru saja selesai mandi.

"Baiklah."

Satoru pun beranjak menuju pintu depan, disana berdiri seorang pria berbadan kekar yang katanya client Toji hari ini.

"Ah maaf. Apa benar ini rumah Black Panther?" tanya pria tersebut.

"Iya benar. Silakan masuk."

Pria itu pun masuk dan diarahkan ke ruang tamu oleh Satoru.

"Silakan duduk. Black Panther baru saja selesai mandi sebentar lagi ia kesini." ucap Satoru.

"Baiklah, terima kasih. Ngomong-ngomong aku baru tahu ada yang tinggal disini bersamanya." ucap pria tersebut.

"Ah aku tinggal baru satu tahun disini."

"Satu tahun?! Kau ada hubungan apa dengan Black Panther?!" tanya pria itu.

Satoru menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kenapa pria di depannya ini malah bertanya masalah pribadi? Harusnya jika ia cuma client tak perlu mempertanyakan masalah pribadi bukan?

"Maaf menunggu lama." ucap Toji lalu ia pun duduk di sofa.

"Toji jelaskan padaku ada hubungan apa kau dengan pria ini? Dua tahun tidak bertemu ternyata kau mengajak orang lain tinggal bersamamu."

Tunggu, pria ini tahu identitas Black Panther adalah Toji?

"Maafkan aku. Kontakmu hilang karena aku ganti nomor telfon jadi sulit sekali aku menghubungimu kembali. Lagipula untuk apa aku menceritakan masalah seperti ini?" ucap Toji.

"Hei bodoh, apa gunanya kau menjadi informan dan hacker sementara perkara kau ganti nomor telfon saja tidak bisa menghubungiku."

"Jujur aku bahkan hampir melupakanmu."

Pria yang mengaku client Toji itu menghembuskan nafasnya dengan lelah. "Kalau memang lupa terus terang saja. Aku mengira salah masuk rumah karena orang asing yang membukakan pintu." ucap pria tersebut.

"Maafkan aku Shiu. Ah ngomong-ngomong dia pacarku, Gojou Satoru." ucap Toji yang pada akhirnya memperkenalkan Satoru.

"Jadi begitu rupanya. Perkenalkan aku Kong Shiu, sahabat lama Toji." ucap pria itu seraya mengulurkan tangannya pada Satoru.

Satoru pun menjabat tangan pria yang bernama lengkap Kong Shiu itu. "Gojou Satoru."

"Sepertinya kau pria yang penurut."

"Penurut katamu? Malah keinginannya yang selalu harus dituruti." Toji langsung membalas ucapan Shiu.

"Hei jangan mengada-ada!" seru Satoru tak terima.

"Itu kenyataan."

Satoru memalingkan wajahnya dari Toji, ngambek ceritanya.

"Hahaha kalian memang benar-benar cocok. Ngomong-ngomong Toji aku kesini karena butuh bantuanmu."

"Iya apa yang kau butuhkan."