Selama 1 bulan setelah olimpiade, ko Kevin masih sering melamun, dan tidak sepercaya diri dulu. Ditambah Ia sering merasakan sakit akibat cedera bahu yang Ia derita. Selama 1 bulan itu juga, Ia tidak dapat berlatih maksimal, hanya pemulihan dan latihan kecil.
"Aw.. aw.. aduh.." kata ko Kevin dari arah dapur
"Kenapa ko?" tanyaku panik dari sofa ruang keluarga
"Salah posisi bahu yang ini kan masih cedera" balas ko Kevin sambil memegang bahu yang sakit
"Ooo.. terus itu naik-naik ceritanya mau ngapain? pasti ambil mi lagi" kataku curiga
"Hehe, iya kan jarang-jarang" balas ko Kevin dengan buka sok polosnya
"Jarang, jarang. Anda sering sekali makan mi, tapi hujan enak sih makan mi" balasku yang tergoda iman juga ingin makan mi instan
"Nah gitu dong.. makan sambil nonton netflix, ada film baru" balas ko Kevin sambil mengambil 2 bungkus mi instan
Sebenarnya, setelah olimpiade, ko Kevin sudah bisa kembali ceria jika bersama orang terdekat, tetapi saat di media sosial Ia terlihat sangat dingin. Aku sering membaca komentar-komentar warga net seputar sikap "Kevin Sanjaya" setelah kekalahan olimpiade Tokyo 2020. Banyak yang bilang "Es batu" dan lain-lain. Jujur, itu tidak sama sekali benar jika Ia sedang bersama orang terdekat.
Tak terasa, ini sudah 1 bulan berjalan setelah olimpiade. Sudah saatnya ko Kevin menjalankan turnamen-turnamen lagi. Kita tidak akan bertemu krang lebih 3 Bulan. Mulai dari pertandingan di Eropa, yaitu Sudirman Cup, Thomas Cup, Denmark Open, France Open dan Hylo Open, serta pertandingan di Indonesia, Indonesia Master, Indonesia Open dan World Tour Final. Aku sudah membayangkan bagaimana capeknya mereka. bertanding tanpa henti dan dituntut memberikan juara. Itu sangat berat.
"Good luck ya ko tandingnya, see you 3 bulan lagi" kataku sambil melambaikan tangan
"Thank you nik, baik baik di rumah ya" balas ko Kevin sambil melambaikan tangan
Yah.. rumah kembali sepi, tidak ada orang yang mengomel tanpa henti, tidak ada orang yang selalu membuatku tertawa. Aku yakin, 3 bulan ini akan terasa sangat lama. Tentu saja, aku tidak pernah absen menonton setiap pertandingan seluruh tim Indonesia.
Ini adalah hari pertama digelarnya Sudirman Cup. Jujur saja, dari awal aku sudah merasa tidak enak. Tetapi aku tidak mau bilang ke siapapun. Indonesia harus mengakui kekalahan di babak perempat final saat melawan Malaysia. Skor berujung 3-2 dimenangkan oleh tim Sudirman Malaysia.
Aku selalu memberi semangat kepada ko Kevin, aku tahu juga bagaimana perkembangannya dari awal selesai olimpiade hingga sekarang, dan kepercayaan dirinya belum kembali. Di perempat final Sudirman Cup ini, The Minions lagi-lagi kalah dengan pasangan ganda putra Malaysia yang mengalahkan Minions di olimpiade kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way To Home | Kevin Sanjaya ✔️
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA AGAR MENDAPAT NOTIFIKASI SETIAP ADA UPDATE] Tidak perlu sempurna untuk menjadi bagian dari hal yang "luar biasa". Dimana kegagalan seorang badminton lovers menjadi kebahagiaan dan membuat chapter baru dalam hidupnya. Kis...