XV

362 40 0
                                    

flashback

"Ko, mau nonik kenalin pacarnya nonik gak?" tanyaku sangat random, karena aku tidak mau menutupi apapun dari ko Kevin

"Loh.. udah punya pacar?" tanya ko Kevin terkejut

"Iya, mau gak, nonik kenalin, dia player ML juga" kataku

"Mau lah" balas ko Kevin

Aku segera menelepon Clarion untuk datang ke rumahku. Ia memang sedang tidak sibuk karena Ia baru saja lulus SMA dan semua berkas keberangkatannya ke Finlandia sudah beres.

"Beb, sini" panggilku ke Clarion yang sudah ada di depan gerbang

"Sabar dikit dong" balas Clarion yang biasa dipanggil Rion

"Ada koko gw di dalem, lu kenalan sana" kataku ke Rion dengan suara pelan

"Hah, sapa koko lu? gw gak pernah tau" sahutnya

"Biasa, kalau liat media sosial asal pencet, gak dilihat isinya, gw sering upload di medsos padahal" balasku ke Rion

"Permisi, halo ko, kenalin aku Clarion biasa dipanggil Rion" kenalnya ke ko Kevin. Dia santai sekali seperti tidak ada beban

"Eh halo Rii.. kenalin gw Kevin, kokonya Clarrence. Ri, gw titip Clarrence ke lu ya.. jagain dia" kata ko Kevin. Seperti biasa, ko Kevin selalu to the point

"Pasti ko" balas Rion

Mereka benar-benar asik sendiri mabar ML. Mereka berdua sama-sama pecinta game. Jadi, pembahasan mereka bisa nyambung sedangkan aku hanya menyimak. 

flashback off

Sekarang aku di ambang sangat bingung. Di satu sisi, ko Kevin special untukku bukan lagi sebagai kakak, tapi lebih dari itu. Tetapi, di sisi lain, Clarion juga special. Aku tidak tahu mana orang yang tepat. Tetapi, semenjak Ia kuliah di Finlandia, sepertinya pergaulannya terlalu bebas. Ia sudah berbeda dengan Rion yang aku kenal dulu. Menjadi suka mabuk, merokok, clubbing malam, dan lain-lain. Tetapi, hampir mustahil untuk aku bersama ko Kevin. Karena, umur kita berbeda sangat jauh. 10 tahun bukan jarak yang dekat untuk pasangan suami istri. Ah sudahlah, masalah jodoh nanti saja. Aku ingin fokus sekolah.

Thomas Cup sudah dimulai. Pertandingan demi pertandingan dilalui oleh Indonesia. Tentu saja, aku tidak melewatkan untuk menonton pertandingan Uber Cup. Tidak ada 1 pertandingan pun yang aku lewatkan. Jantungku terus digantung setiap hari. Terutama saat pertandingan Thomas Cup antara Thailand dan Indonesia, Chinese Taipei lawan Indonesia, dan pertandingan perempat final Piala Uber antara Indonesia lawan Thailand. 

"Kak Ester tolong kak, kak Ester kak Ester, yahhh........" kataku menonton pertandingan perempat final Indonesia lawan Thailand di partai terakhir. Ternyata, Uber Cup 2020 bukan berpihak pada Indonesia.

"Gapapa... keren keren" kataku 

Hari itu adalah hari dimana aku benar-benar tegang. Di dini hari, ada pertandingan Uber Cup yang sangat sengit namun berakhir harus mengakui keunggulan lawan. Di sore hari, ada pertandingan penentuan juara grup antara Indonesia melwan Chinese Taipei. Sedari pagi, aku sudah berpikir bagaimana pertandingan nanti. 

Setiap ko Kevin bertandingan atau bisa di katakan "LDR" kita tidak pernah absen melakukan panggilan telepon atau panggilan video setiap hari. 

(kring kring kring)

"Halo.."

"Halo nik.. kamu lagi ngapapin"

"Main sama Moana sambil mikir nanti Indonesia menang atau engga"

Way To Home | Kevin Sanjaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang