XVIII

343 39 4
                                    

"Ini d' Gunungan dimana nik? kamu udah pesen?" tanya ko Kevin sambil menyetir mobil keluar dari perumahan

"Pandaan, masuk tol aja. Nonik udah pesen buat jam 12" balasku

"Oh, yaudah, liat di internet aja ya jalannya?" tanya ko Kevin

"Iya, nonik gak tau jalan" balasku

Semalam aku kurang tidur karena menonton drakor. Aku sangat mengantuk pagi ini.

"Aduh, nonik ngantuk banget. Nonik tidur boleh?" tanyaku

"Tidur aja gapapa, ada google maps kok" balas ko Kevin

Aku menurunkan kursi mobil, lalu aku tidur. Ini kedua kalinya aku tidur di mobil dan yang menyetir adalah ko Kevin. Sangat jarang aku tertidur di mobil seperti ini. Aku sudah menutup mata dan sudah hampir terlelap. Aku merasa ada tangan yang menempel di puncak kepalaku. Rasa yakin dari diriku kalau itu adalah ko Kevin.

Kevin pov

Gw melihat Clarrence tertidur. Biarkan saja mungkin dia mengantuk. Gw tetap fokus menyetir mengikuti arahan dari internet itu. Jalan di jalan tol sangat ramai bahkan cenderung macet. Saat gw mendengar radio, ternyata jalan keluar dari tol yang benar ditutup. Jadi, gw harus memutar melewati jalan lain.

Gubrak....

Ada mobil dari belakang yang menabrak. Supir mobil tersebut ternyata sedang mabuk, tetapi tidak bertanggung jawab sama sekali. Setelah menabrak lanngsung pergi.

"Nik.... kamu gapapa?" kata gw panik

"Nik.. nik astaga" tambah gw

pov off

Aku merasa terlempar. Ini juga kesalahanku karena tidak menggunakan sabuk pengaman. Aku memegang kepalaku dan di tanganku terlihat sangat banyak darah. Kepalaku sangat pusing dan aku sudah tidak bisa merasakan apapun. Aku hanya bisa mendengar dan sedikit berbicara tetapi tidak bisa bergerak sedikitpun.

"NIK... TOLONG BERTAHAN" kata ko Kevin

"sakit" kataku merintih kesakitan

Tidak lama setelah itu aku pingsan. Tidak merasakan apapun. Aku bangun sudah berada di rumah sakit, di kamar rawat inap.

"Nik? kamu gapapa?" kata ko Kevin

"Sakit hiks hiks" balasku merintih kesakitan di kepalaku

"Koko panggilin dokter sebentar" kata ko Kevin panik

Aku tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini. Ternyata, kita baru saja mengalami kecelakaan. Ko Kevin tidak kenapa napa, hanya luka ringan, sedangkan kepalaku luka sampai harus dijahit.

Ko Kevin memelukku secara tiba-tiba aku juga tidak tahu alasannya.

"Sorry ya" kata ko Kevin

"Sorry kenapa? kan ini salah mobil lain, bukan salah koko. Stop merasa bersalah" balasku

Beberapa hari berlalu, aku hanya menginap selama 2 hari di rumah sakit karena aku tidak betah. 

Jahitan di kepalaku sudah mulai kering jadi sudah boleh dilepas. Aku pulang kerumah dan melihat wajahku di kaca. Pasti, bekas jahitan tersebut membekas. Aku merasa insecure saat melihat wajahku yang sudah tidak se sempurna dulu.

"Yah.. bekas, udah gak cantik" kataku sambil memegang luka yang baru saja dibuka jahitannya

"Siapa bilang gak cantik?" balas ko Kevin. Aku berbicara dengan nada sangat pelan tetapi ko Kevin masih saja dengar

Way To Home | Kevin Sanjaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang