Ko Kevin bete gara-gara kalah main go car tadi. Iya bete, lucu banget dia. Aku tahu persis bagaimana cara mengembalikan mood nya.
"Masih pagi lho, jangan cemberut dong," kataku.
"Ya masa balapan gitu doang koko kalah," katanya yang membuatku terkekeh.
"Yaudah, main ninja warrior aja, Nonik pasti kalah kalau itu," kataku yang Ia angguki.
Kita berjalan ke arah wahana ninja warrior. Petugas penjaga wahana menjelaskan tata aturan wahana ninja warrior.
"Lahh...," kataku melihat seseorang yang juga berjalan ke arah kita. Orang itu juga terlihat kaget melihat kita.
"Kenapa-? Daniel? Blessa?" kata Ko Kevin kaget melihat orang itu. Iya itu Daniel dan Blessa yang ternyata juga pergi ke Trans Studio.
"Kok bisa pas sih ketemu mulu," kata Daniel.
"Yaudah double date," kata Ko Kevin yang membuatku tertawa kecil.
"Itu Niel, sana battle sama Ko Kevin main ninja warrior. Tenaga lo besar kan smash aja sampe 415," kataku ke Daniel. Umurnya memang lebih tua beberapa tahun, tetapi dari awal kenal kita sudah saling panggil nama.
"Aduh takut deh lawan senior," ledek Daniel yang membuatku dan Blessa tertawa lebar.
"Kurang ajar, ayo sini Niel buruan gak takut gue," kata Ko Kevin menantang Daniel.
"Yang bisa membunyikan bel yang ada di garis finish terlebih dahulu menjadi pemenang," jelas penjaga wahana.
3....2.....1...
Mereka benar-benar berambisi bisa menang. Ko Kevin yang tidak pernah mau mengalah kecuali denganku dan Daniel dengan tenaga supernya.
"SEDIKIT LAGI!!!" teriak salah satu staf disana.
TETTTTTT
Bel itu dibunyikan pertama kali oleh Ko Kevin. Daniel benar-benar sudah terengah-engah.
"Gila Koh, gak kuat gue," kata Daniel sambil membaringkan badannya di matras yang ada di sana.
"Hahahaha, songong si lu," balas Ko Kevin sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Daniel berdiri.
Sedangkan aku dan Blessa masih tertawa melihat mereka berdua yang begitu kompetitif padahal ini hanya untuk seru-seruan saja, tidak ada hadiahnya.
"Gila lebih capek daripada drilling 100 bola front court," kata Daniel.
Kita melanjutkan 'double date' kita untuk menjelajahi wahana-wahana lainnya Trans Studio. Mulai dari Max Madness Road Rage Wasteland Escape yang sangat seru karena disana kita harus menyusun puzzle untuk memecahkan misi. Aku, Ko Kevin, Daniel dan Blessa menjadi satu tim disana. Keadaan gelap dan tegang, Ko Kevin dan Daniel masih bisa-bisanya cek cok.
"Salah Niel, ini lho liaten geriginya ada 10 lo malah ambil yang 12," kata Ko Kevin dengan bahasa medhoknya di dalam sana.
"Ini lho, coba pasang dulu pasti bener," kata Daniel. Aku dan Blessa mengerjakan puzzle di sisi sebelahnya.
"Dibilangin gak percaya, yang ini yang bener," kata Ko Kevin masih mencoba mengelak.
"Tuhkan salah dibilangin juga ngeyel," kata Ko Kevin yang melihat puzzle yang dimaksud Daniel salah.
Kita beralih ke Fly Indoor Sky Diving. Ko Kevin dan Daniel mencoba menaiki wahana itu, aku dan Blessa tim IG story saja.
"Eh ini kayaknya seru deh, coba kalian aja," kata Blessa sambil menunjuk ke arah wahana Sky Diving.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way To Home | Kevin Sanjaya ✔️
Fiksi Penggemar[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA AGAR MENDAPAT NOTIFIKASI SETIAP ADA UPDATE] Tidak perlu sempurna untuk menjadi bagian dari hal yang "luar biasa". Dimana kegagalan seorang badminton lovers menjadi kebahagiaan dan membuat chapter baru dalam hidupnya. Kis...
