Prolog

3.2K 259 42
                                    

Jangan lupa dukungannya untuk cerita ini 💚

Jangan lupa dukungannya untuk cerita ini 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"El, aku sayang banget sama kamu. Kalau kamu sayang aku nggak?"

Tidak tahu sudah berapa kali pertanyaan itu mengudara pada pemilik nama yang disebut, tapi sang penanya tidak pernah bosan untuk mengutarakannya. Mirza Nareswara, pemuda berusia 21 tahun itu memandang fotonya dan sang pacar yang dua tahun di atasnya, Erina Almahyra. Jika biasanya pertanyaan itu ditanyakan langsung, maka kali ini Mirza hanya mampu bicara pada benda mati yang dia cetak setelah kencan pertamanya dengan sang kekasih.

Tidak lupa Mirza pakaikan bingkai dan memajangnya di atas meja belajar agar dia semangat tiap melihatnya. Masa-masa indah yang menyenangkan saat terjadi dan diingat, membuat hati berbunga-bunga tiap kali memori itu berkeliaran di pikiran. Namun, semua yang indah tidak pernah abadi, bukan? Sebab apa pun yang manis pada akhirnya akan meninggalkan pahit. Kata sayang yang Mirza utarakan terdengar amat tulus meski tidak disampaikan langsung, tapi dampaknya tidak menyenangkan di hati seperti hari-hari biasanya.

Sesak dan dipenuhi amarah. Sekiranya itu yang menguasai Mirza setelah menanyakan hal krusial terkait hubungannya. Mirza paham dalam sebuah hubungan ada yang namanya pasang surut yang mengubah suka menjadi duka. Mirza pun paham setiap lautan cerita yang dia arungi bersama Erina akan menemukan ombak besar, hingga membawa mereka kembali ke daratan dan mengulang segalanya dengan kisah yang berbeda.

Anggaplah ini adalah masa di mana ombak itu membawa mereka untuk mengulang semuanya, mengganti gembira menjadi kacau balau, mengonversikan cinta menjadi bencana. Mirza sangat paham dengan kenyataan itu, jadi jangan menyuruhnya untuk mengerti dengan keadaan yang tidak selamanya lurus.

Hanya saja yang tidak Mirza sangka, dari semua masalah yang ada, rupanya dia menjadi korban cinta palsu Erina.

Dan kini, Mirza ingin mengakhiri status mereka sebagai sepasang kekasih. Dia ingin bebas dari rasa semu yang Erina bagi, yang sialnya menularkan rasa nyata pada Mirza dan berakhir menyakiti.

Cast 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast 💚

Mirza Nareswara (21)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mirza Nareswara (21)

Mirza Nareswara (21)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Erina Almahyra (23)

Hah? Putus? Bener? Apa betulan cinta palsu? Apakah Erina jahat? Atau Mirza aja yang salah paham?

Semuanya akan terjawab saat cerita Favorite Boyfriend udah berjalan, ya. Sama kayak Home (jangan lupa mampir), ceritanya akan aktif setelah Cherish tamat. Karena ini pertama kalinya aku bikin cerita dengan visualisasi NCT Dream, jadi rada deg-degan wkwkwk.

Semoga lancar dan feelnya selalu dapat sampai akhir cerita. Jangan lupa untuk kasih dukungan kalian berupa vote dan komentar, biar aku lihat seberapa besar antusiasme kalian sama ceritanya.

Plus jangan lupa mampir juga ke Home 😍😍

Kalau berkenan, kalian bisa baca cerita aku juga di Twitter yang udah tamat 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau berkenan, kalian bisa baca cerita aku juga di Twitter yang udah tamat 💚

Kalau berkenan, kalian bisa baca cerita aku juga di Twitter yang udah tamat 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih sudah baca, ya. Ditunggu chapter pertamanya. Selamat tahun baru ^^

Dipublikasikan pada tanggal
1 Januari 2022
Pukul 17.30 WIB

My First and LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang