// Jangan lupa vote sebelum baca//
***19.00 WIB
Harsya, Nio, Azi dan Rey sedang mengintai sebuah rumah yang di duga adalah rumah persembunyian Gama saat ini.
Letaknya di kawasan perumahan yang tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal Gama sebelumnya.
Setelah mendapatkan titik lokasi yang akurat dari Ebit, Harsya bersama dengan yang lain langsung datang ke lokasi itu.
Dan disinilah mereka berada, di dalam mobil Harsya.
Keempatnya belum keluar dari mobil sejak awal tiba, 10 menit yang lalu. Sebab mereka perlu memastikan semuanya aman.
Agar tidak menimbulkan masalah baru setelahnya.
Azi memilih turun, untuk berkeliling sebentar memeriksa sekitar rumah yang ditinggali Gama.
Lima menit kemudian, Azi kembali ke mobil.
"Gimana Zi? Aman?" Tanya Nio
Azi mengangguk "Aman, Lo bertiga masuk gih. Biar gue jaga disini. Takut ada apa-apa kan..."
"Oke, sip"
Saat keadaan sepi, tidak ada orang yang berada di luar. Dan kendaraan yang lewat jalan tersebut.
Selain Azi, semuanya turun dari mobil. Lalu masuk ke dalam rumah itu dengan berjalan santai.
Ketiganya masuk dengan cara lompat pagar, sebab pintu gerbang dikunci dari dalam. Itu sudah cukup memastikan, bahwa kemungkinan Gama ada di dalam rumah sekarang.
Ketiganya berpencar, Harsya ke pintu depan, Rey pergi ke jendela ruang tengah. Sedangkan Nio berencana masuk dari pintu belakang.
Harsya mencoba membuka pintu, namun ternyata pintunya terkunci.
Sedangkan Reynan, mengendap-endap sembari mengintip ke dalam dari jendela.
Terlihat lampu ruang tengah menyala, Rey berdiri di balik tembok. Mengintip ke dalam dari kaca jendela yang tertutup tirai tipis.
Terlihat televisi yang menyala, meski tidak terlalu jelas. Reynan bisa melihat ada seseorang yang duduk di sofa sembari menonton televisi.
Sedangkan Nio sudah masuk lewat pintu belakang yang ternyata tidak di kunci. Dan kini bersembunyi di dapur, menunggu saat yang tepat untuk keluar.
Tok tok tok (Harsya mengetuk pintu depan)
Reynan dan Nio yang mendengar suara ketukan pintu sontak bersiap di posisi mereka.
Saat Reynan melihat bayangan Gama pergi ke depan, dengan cepat Reynan mencongkel Jendela hingga terbuka.
Lalu masuk ke dalam rumah dengan cepat, Nio yang semula bersembunyi dibelakang sontak keluar dari persembunyiannya dan menghadang di pintu dapur.
Harsya memutar kunci pintu di jari telunjuknya sembari berjalan santai masuk ke ruang tengah.
Di ikuti Gama di belakangnya dengan tatapan sinisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harsya (TAHAP REVISI)
Teen Fiction// FOLLOW DULU SEBELUM BACA// Menceritakan kehidupan anak remaja, yang labil, gampang tantrum, dan sedikit tidak waras. Dalam cerita ini banyak menggunakan kata-kata kasar dalam dialognya. Harsya adalah seorang remaja yang ingin kehidupan remajanya...