Sepasang kaki melangkah tergesa-gesa menghampiri Hakkai yang tertidur di sofa. Luka di tangan ia abaikan, Mitsuya sangat ingin bertemu Hakkai setelah Inupi mengatakan kondisi pemuda itu sedang tidak stabil. Padahal Inupi menyuruh Mitsuya istirahat di apartemennya tapi si surai light lilac menolak.
"Apa yang terjadi?" tanya Mitsuya saat tiba di apartemen Akane, Inupi masih mengekori dari belakang, ia menatap datar kekasihnya dan orang-orang yang berada di sana.
"Mitsuya, ikut aku" ajakan Taiju ditanggapi raut linglung.
"Nanti aku menyusul, tidak apa kan Mitsuya?" tanya Akane sopan, Taiju bangkit dan beranjak keluar, Mitsuya tidak tau apa yang terjadi di sini, ia cuma mengangguk dan mengikuti Taiju.
"Kita mau ke mana?" pertanyaan Mitsuya tak digubris, Taiju terus melangkah tanpa ada niat menoleh atau membuka suara sedikitpun.
Ketika mereka sampai di lantai bawah, Taiju menatap Mitsuya, ia menarik napas dalam sebelum memberitahu kondisi Hakkai saat ini.
"Apa yang terjadi?" dari ekspresi Taiju saja Mitsuya bisa yakin semua sedang dalam keadaan buruk.
"Kita tidak bisa melibatkan Akane lagi, Hakkai bisa mengancam orang-orang disekitarnya" Mitsuya tertegun, perasaan kian membuncah kala Taiju berucap begitu, apa situasi sekarang lebih runyam dari yang ia duga?
"Kenapa?"
"Ada kepribadian baru dan kemungkinan dia bisa mengacaukan semuanya"
"Aku tidak mengerti"
"Takashi, Hakkai menciptakan kepribadian bernama Takashi."
Matanya melotot kaget setelah mendengar nama yang sama. Mitsuya belum pernah mendengar yang satu ini sebelumya.
"Dia berusaha mengusai semua dan melenyapkan Hakkai"
"Melenyapkan?"
"Jika kepribadian lain terlalu mendominasi, maka ada kemungkinan besar Hakkai yang asli akan menghilang" ujar Akane yang baru saja turun.
Lidahnya kelu untuk melanjutkan, hal terburuk yang pernah Mitsuya dengar. Mitsuya tidak pernah menyangka Hakkai bisa menghilang karena kepribadian lain, Mitsuya tidak mau itu terjadi. Selama ini ia hadir untuk membebaskan Hakkai dari masalahnya.
"Aku takut jika Hakkai stress karena situasi seperti ini itu bisa memperburuk kondisinya."
"Kita harus mencari Yuzuha, aku yakin dia baik-baik saja. Mereka menculik kami supaya tidak ada lagi yang mendekati Hakkai" Mitsuya semakin gundah, pasalnya saat ini fokusnya jadi terbagi dua. Satu sisi harus menyelamatkan Yuzuha dan satu lagi harus memahami kondisi Hakkai.
"A-aku tau siapa orangnya" ujar Mitsuya gelagapan.
Tangannya bergetar, kalimat tentang Hakkai yang menghilang membuat Mitsuya semakin takut.
"Tenanglah, Haru sudah memberikan informasi, selagi Taka tidak ada kita harus bergerak cepat" kali ini yang dibicarakan ikut menimpali.
"Sejujurnya Taka tidak menyukai Akane dan Takashi, tapi kita tidak punya cara lain selain membawamu" mereka sadar kali ini bukan Hakkai yang berada di sana.
"Inupi dan Koko akan menjaga Akane. Kita tidak bisa membiarkan Taka bertemu dengan Akane, sudah jelas kau ancaman bagi kami"
"Kenapa?" tanya Akane ragu.
"Karena kau meminta Hakkai menghilangkan kami" Mitsuya tidak tau lagi harus berkata apa, ia merasa selama ini kehadirannya di dekat Hakkai sia-sia, nyatanya kondisi Hakkai lebih buruk dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me! [Hakkai X Mitsuya]✔
Hayran Kurgu[Tamat] Setelah sekian lama akhirnya Mitsuya Takashi bertemu dengan tetangga yang sudah di anggap seperti adiknya sendiri. Namun ada beberapa kejanggalan saat mereka bertemu, Mitsuya berpikir harus membantu Hakkai untuk keluar dari masalahnya. Hakk...