Chapter 2 : His desires

5.7K 663 187
                                    

"Benarkah?" Tanya Taehyung menantang. "Kau tau, dunia pernikahan itu tidak seindah dan semudah yang kau pikirkan sayang."

Jisoo menelan salivanya susah payah. Beringsut mundur kala Taehyung mulai menjauh untuk membuka pakaian.

Menarik kepalanya lebih naik. Sampai tak lama, kepala Jisoo terbentur sandaran ranjang.

Ringisan rendah pun lolos dari mulut Jisoo. Membuat Taehyung yang mendengarnya menyeringai tipis. Suara lembut Jisoo membuat kejantanannya menegang dalam sekejap.

Memunggungi Jisoo. Taehyung membuka perlahan, pakaian yang membungkus tubuhnya kini.

Dan Jisoo memanfaatkan gerakan lambat Taehyung tersebut untuk kabur.

Berjalan tergopoh-gopoh. Jisoo membuka satu demi satu laci nakas di samping ranjang. Dengan gerakan gusarnya. Ia mencari sebuah benda agar dirinya bisa keluar dari perangkap pria asing tersebut.

Sambil terus mencari. Sampai tak sadar Taehyung telah berada di belakangnya kini.

"Apa yang kau cari?" Tanya Taehyung.

"Kunci." Jawab Jisoo dengan spontan.

"Benda ini yang kau cari?" Taehyung menyodorkan kunci kamar itu dari belakang.

Jisoo lantas mengangkat tangannya untuk mengambil kunci tersebut. Sebelum mendadak, Taehyung tarik kuncinya dan ia masukkan ke dalam saku celana.

"Hey, kau tidak bisa seperti ini tu-—"

Sambil berucap. Jisoo berbalik badan. Sampai sebelum ucapannya berakhir. Ia melihat Taehyung kini sudah bertelanjang dada dengan salah satu sudut bibirnya yang terangkat.

Jisoo terkesiap. Mendongak. Ia menatap lekat nan dekat wajah Taehyung. Hingga, ia terkesima oleh garis rahang tegas pria tersebut.

Mata birunya yang mulai menggelap. Hidungnya yang mancung. Serta bentuk bibirnya yang unik dan basah. Membuat kewanitaan Jisoo berkedut hebat.

Oh, benarkah dia juga menginginkan hal yang sama?

Bercinta dengan orang asing yang baru saja dirinya temui beberapa menit yang lalu?

"Sempurna." Suara rendah itu berasal dari mulut Jisoo.

Terlalu kagum sampai membuka mulutnya setengah. Jisoo bahkan tak sadar. Sejak tadi Taehyung mengamati wajahnya dengan penuh kegelian.

Selang beberapa detik. Taehyung yang semakin tak sabar mencicipi tubuh sang gadis. Langsung mengangkat tubuh Jisoo dan membaringkannya kembali di atas ranjang dengan kasar.

"Ingat persyaratannya." Kata Jisoo. "Kau harus menjadi suamiku!"

Taehyung hanya tertawa rendah. Menganggap perkataan Jisoo hanya sebuah bentuk omong kosong belaka yang tak penting untuk diseriuskan.

Jisoo tersenyum miring. Ia sungguh bahagia jika perkataannya tadi akan benar-benar terwujud.

Pasalnya, menikah dengan pria tampan dan tajir melintir adalah salah satu impiannya sejak dulu.

"Berbaliklah." Titah Taehyung.

"Tidak mau!"

Jisoo menolak. Karena ia ingin saat bercinta. Jisoo melihat wajah seksi Taehyung yang begitu menggoda.

Tapi Taehyung yang tidak menyukai segala bentuk penolakan. Tanpa permisi dan menunggu lama lagi, Taehyung langsung membalik tubuh Jisoo.

"Aku bilang tidak mau!" Pekik Jisoo. "Kenapa kau-—-"

Taehyung menutup mulut Jisoo dengan telapak tangannya yang besar. Membuat Jisoo sontak terdiam. Karena perlahan tangan Taehyung mulai bergerak sensual pada lehernya yang jenjang.

AFFECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang