Hai guys, thanks a lot for your vote and comment on last part. Sorry kalau ngerasa multimedia nya gak pas. Aku cuma mau berbagi lagu kesukaan ku yang aku dengerin sebelum tidur. Jujur suara mereka adem banget, dan aku bucin banget sama suara Renjun. Orangnya juga sih. Abaikan saja guys. Be happy dan jaga kesehatan, setahuku udah mulai offline semua kan.
How are you? I hope you will happy.
Happy Reading! 🌮🌮🌮
Another World: Another Antagonist Figure
Bagian Dua Puluh Lima - Masa Lalu Milik
Dua Pemeran Utama
Satu minggu setelah acara grand opening restoran ibu Rinai, cewek itu tidak memperlihatkan batang hidung nya di SMA Airlangga. Entah menghindar atau karena alasan lain. Syakira tidak tahu. Seharusnya setelah acara itu, keesokan harinya Rinai akan membully Aera di sekolah dan ditolong oleh second lead yang sekarang tengah sibuk menghitung jumlah jari tangannya sendiri. Seperti yang tertulis di novel 'Time To The Moon'. Namun suasana yang tenang malah mengundang perasaan horor bagi Syakira. Entah apalagi yang akan terjadi di belakang layar.
"Okay guys, kita akhir pembelajaran hari ini. Jangan lupa kerjakan tugas yang diberikan bersama kelompok masing-masing." ujar guru sejarah itu kemudian meninggalkan kelas.
"Jadi? Mau ngerjain dimana?" tanya seseorang di samping Syakira sambil menatap cewek itu yang entah memikirkan apa.
"Sya?"
"Woy Syakira!" panggil orang tersebut dengan nada yang naik beberapa oktaf.
Leo dan Rayhan yang sibuk dengan game online nya nyaris melempar smartphone mereka saat suara berat itu meninggi. Dua cowok itu mendesis sambil menatap Raka sinis karena mengganggu kenyamanan bermain game mereka. Karrel sendiri turut menatap Raka sinis karena di matanya apa yang dilakukan Raka saat ini terkesan caper pada kembarannya.
"Apa?" tanya Syakira datar. Banyak sekali hal-hal yang bermunculan di otaknya. Termasuk kenapa dua tokoh utama tidak masuk di saat yang bersamaan? Benar, Arsenio dan Rinai tidak masuk sekolah. Jika Rinai tidak masuk selama seminggu, maka Arsenio baru kali ini absen dari sekolah.
"Mau ngerjain dimana?" tanya Raka lagi. Tugas kali ini dia berada di kelompok yang sama dengan Syakira dan juga Karrel. Mereka sudah seperti paket bundle.
"Terserah lo."
"Lo nggak tanya gue?" tanya Karrel terkesan tidak terima jika hanya Syakira yang ditanya.
"Lo mau gue tanya apaan?" Raka bertanya retoris sambil mendengus karena Karrel yang kekanak-kanakan.
Karrel memutar bola matanya kemudian mengabaikan Raka dan bercengkrama dengan Leo dan Rayhan. Syakira sempat memperhatikan Karrel yang terlihat serius berbicara dengan kedua temannya. Memang benar hanya dua, karena Abiyan juga mengikuti para tokoh utama untuk absen sekolah. Sebenarnya Syakira penasaran kenapa tokoh utama 'Time To The Moon' tidak masuk sekolah bersamaan. Setahu Syakira, tidak ada scene antara Arsenio dan Rinai yang bolos bersamaan. Semoga saja alurnya tidak semakin jauh dari perkiraan. Itu akan menyulitkan Syakira untuk tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
"Menurut lo kita harus riset kemana?" tanya Raka yang bertopang dagu sambil menatap Syakira.
"Nggak tahu," jawab Syakira mengangkat kedua bahunya.
"Lo nggak ada ide?"
Syakira mengelengkan kepala, lagipula dia memang tidak memiliki ide untuk melakukan riset tentang bangunan bersejarah di kota ini. Sejujurnya dia tidak tahu daerah yang ada di sini. Selama ini hidupnya hanya di seputar sekolah, bimbingan belajar, dan pulang ke rumah. Sementara Karrel dari dulu begitu sibuk dengan kehidupannya yang tidak jauh dari Arsenio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World: Another Antagonist Figure
Teen Fiction[Harap follow sebelum membaca] Welcome to my new story guys. Kamu bisa membaca cerita ini selagi On-Going. Enjoy guys! I'll do my best. Setelah menemukan novel yang ada di bawah tempat tidurnya, Syakira sadar bahwa takdirnya sudah ditentukan. Dia a...