Hi.
Baca dulu bentar ya !
Maaf udah lama ngga update. Jujur lagi pusing buat atur waktu sekarang. Ditambah lagi komentar nya mulai berkurang. Vote nya juga. Sedih banget sih jujur.
Apalagi banyak secret pembaca nya (pembaca rahasia) yang seenaknya baca tapi susah buat ngasih vote 🌟..
Ya memang sudah resiko sih, tapi it's ok. aku tetep nulis hanya buat kalian yang menghargai karya aku.
Terimakasih, selamat membaca kalimat 2700 kata ini.
🦋🦋🦋🦋🦋
“ Gimana sama reaksi Aldebaran tadi waktu ngeliat kamu? Apa dia marah?”“ Dia marah, aku gak tau dia kenapa. Aku hanya berharap semoga Al bisa kasih aku satu kesempatan. Aku gak mau kehilangan dia, aku gak mau”
Resti menggelengkan kepalanya, bayangan tentang Aldebaran akan pergi dari hidupnya terus berputar di otaknya. Resti membuang jauh-jauh pikiran negatifnya itu, kali ini ia harus bisa berfikir lebih positif.
Hari ini, Resti sudah berada di dalam rumah mewah minimalis. Rumah seseorang yang menjadi penyebab dirinya bisa datang ke kantor Al. Resti senang, karena bisa dibantu oleh teman lama nya sendiri.
“ Hei-hei, udah gak usah mikirin yang aneh-aneh. Aku bantu sebisa aku ya. Asal kamu bisa bahagia” ucap salah seorang yang sekarang berhadapan dengan Resti. Mencoba memberikan senyuman dan berusaha menenangkannya
“ Terimakasih Nico, kamu sudah bawa aku ke kantor Aldebaran. Kamu bantu aku buat keluar dari rumah rehabilitasi. Aku itu gak gila, dan aku juga heran kenapa aku bisa ada di sana” ujar Resti berangan-angan
“ Kamu cinta banget sama Al, res?”
Resti mengangguk cepat sambil tersenyum, “ Banget. Aku gak mau kehilangan Aldebaran Nic”
Nicholas Saputra, teman Resti juga Aldebaran sewaktu berada di bangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Yang ternyata sudah membantu Resti. Nico adalah nama panggilan yang sering Resti ucapkan.
Mendengar kalimat Resti yang begitu mencintai Aldebaran, Nico hanya bisa tersenyum manis ke arah wanita yang sudah sangat ia idam-idamkan semasa SMA. Namun itu hanya sebuah angan-angan saja, karena Resti lebih memilih mencintai sahabatnya sendiri.
Sewaktu dirinya menyaksikan pernikahan Aldebaran dan Resti, Nico berjanji tidak akan pernah mengusik kebahagiaan wanita yang ia cintai. Ia pergi dan memilih tinggal di Amerika, dan mencoba melupakan Resti lalu memulai kehidupan yang baru disana.
Semuanya sudah Nico lakukan, mulai dari mencoba berkenalan dengan gadis lain. Berkencan, bahkan pernah Nico pergi ke club hanya untuk melupakan Resti yang terus-menerus berada di dalam pikirannya. Nico bahkan pernah menyewa perempuan jalang di club untuk melupakan Resti, dan hasilnya nihil. Ia tetap saja terus mengingat cinta pertamanya itu.
Lalu dia mendapatkan kabar bahwa Resti dan Aldebaran telah berpisah. Nico sengaja menyuruh salah satu bodyguard nya untuk memantau bagaimana kehidupan Al dan Resti.
Nico cukup terkejut, saat mendapati informasi bahwa Resti sudah membunuh Ayah Aldebaran secara tragis. Entah apa yang ada di dalam pikiran Resti saat itu. Nico memutuskan untuk kembali ke Indonesia detik itu juga.
Nico mencari semua permasalahan yang ada didalam rumah tangga Aldebaran dan Resti. Dan saat Nico tahu bahwa Resti membunuh mertuanya itu demi dendamnya cukup membuatnya terkejut. Terkejut bahwa Resti bisa senekat itu dan berani mengambil resiko yang akan ia tanggung di kemudian hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
My life and you
Romance21+ Bukan cinta pertamanya memang, tapi aku akan jadi yang terakhir untuknya. Ada banyak luka yang harus aku bantu untuk disembuhkan. Beriringan mencari kebahagiaan didalam kehidupan pernikahan, dan saling menenangkan. Jangan lihat ke arah belakang...