27. --- kamu? ---

3K 512 75
                                    

BUDAYAKAN VOTE + KOMEN

JANGAN JADI PEMBACA RAHASIA. GAK BERKAH  😜


======

Seperti yang dikatakan Mama Rossa. Hari ini Aldebaran akan segera pulang lebih cepat dari hari-hari sebelumnya. Semua berkas sudah ia tuntaskan. Setelah di rasa semuanya telah selesai, Aldebaran bangkit dari duduknya lalu merogoh kunci mobil di sakunya dan keluar dari ruangan kebangsaan nya.

Saat di loby dengan langkah cepat, Aldebaran secara tiba-tiba memberhentikan langkahnya karena mendengar bisikan tidak enak yang dilakukan oleh karyawannya sendiri saat jam kantor.

Eh tau gak, kemarin Pak Al kedatangan perempuan cantik loh.”

“ Itu isterinya bukan sih?”

“ Ya bukan lah. Kayaknya sih mantannya. Ada yang tahu gak mantan isteri pak Al? Persis kaya kemarin yang dateng ke kantor terus masuk ruangan pak Al”

“ Serius?”

“ Gue kira Istri pak Al cuman Bu Andin satu-satunya”

“ Jadi pak Al duda dong? ”

“ Iyaa Duda. Duda kaya raya. Pantes Bu Andin mau nikah meskipun statusnya duda. Kaya rayaaaaaa”

Berbagai hinaan bahkan cela'an terdengar di telinga Aldebaran. Rahang Aldebaran mengeras, tangannya sudah mengepal menandakan emosi sudah diujung jari.

Marah? Tentu.
Aldebaran hanya tidak mau jika mendengar sesuatu yang menjelek-jelekkan isteri nya. Andin.

Tak apa jika semua karyawannya membicarakan tentang kehidupannya. Namun tidak dengan mencela Andin dengan perkataan yang tidak senonoh. Andin bukan perempuan seperti itu. Mereka hanya tidak tahu sisi baik dari Andin isterinya.

Aldebaran masih diam, karena sepertinya tiga orang karyawannya ini masih belum selesai dengan gosipnya.

Banyak karyawan lain yang sadar akan kehadiran Boss nya itu, tapi karena perintah Aldebaran untuk menyuruh mereka bungkam dan tidak memberi tahu tentang dirinya yang sudah diam-diam mendengar isi percakapan karyawan sial nya itu.

Gue juga mau kali, meskipun pak Al Duda tapi dia beribawa banget ya Tuhan”

“ Kok bukan gue aja yah, yang nikah sama pak bos?”

“ Emang pak Al mau? Gak akan HAHAHA”

“ Eh tapi nih, kemarin itu ada Bu Andin kesini.. kalian tau gak?”

“ Gue nggak sih”

“ Iya gue liat Bu Andin sih kemarin. Kebetulan lagi papasan sama Iren di lift”

“ Kira-kira waktu Bu Andin kesini. Dia liat gak sih pak Al lagi sama perempuan lain?”

“ Bisa jadi liat sih. Kan waktu itu pas banget. Perempuan itu dateng, terus Pak Al dateng. Eh beberapa menit kemudian Bu Andin dateng juga”

“ Waduh gimana tuh, pasti heboh”

Deg.

Aldebaran membulatkan matanya. Andin datang ke kantor? Astaga ini benar-benar di luar dugaannya.

Namun Aldebaran harus memastikan lebih dulu kepada orang yang memang harus ia tanyakan. Sekretaris nya. Iren. Tetapi sebelum itu, Al harus memberikan sedikit hukuman kepada ketiga karyawannya ini. Karyawan yang sudah dengan beraninya menghina Andin di hadapannya sendiri. Menghina wanita yang saat itu sudah sah, dan sangat di cintai oleh Aldebaran.

My life and youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang