chapter 22

9.2K 788 64
                                    

Setelah mendengar kabar hamilnya Kalila kini ken dan Cyn sangat Menjaga ibunya seperti saat kalila Mau Turun dan cyn tahu pasti di pegangin takut jatuh lah.

"Mama gak papa Cyn tinggal , Atau gak gini deh Cyn sama Ken Cuti 9 Bulan gimana "ucap cyn yang di angguli ken.

"Enak aja Cuti cuti"ucap aravv.

Ken dan Cyn Kesal sama Aravv karena tak mengizinkanya "Tapi paa , siapa yang jaga mama"ucao cyn.

"Kan ada maid "ucap aravv.

"Papa percaya maid ?? kalo aku tidak" ucap ken.

"Terserah kamu , Keputusan papa tetap gak ada cuti enak aja cuti sampai 9 Bulan , "ucap aravv..

Kemudian datanglah Daniel dan ana Ke ruang makan "Kan ada nenek ken "ucap ana Menengahi mereka berharap Ken dan cyn mau sekolah.

"Tapi..."ucap cyn terpotong Arthur dan albertt yang datang juga.

"Gak ada bantahan Baby"ucap arthur.

"Dan kalian juga harus sekolah "ucap albertt.

"Kak , Ayah sama Bunda Akan datang kesini "lanjut albertt.

"Ya gak papa, Kapan ??"tanya kalila.

"Paling sore , Katanya Nunggu anak Perdana mentri selesai sekolah mau ikut juga katanya"ucap albertt.

Uhuk....uhuk...uhukkk..

Ken dan Cyn tersedak "Hati hati baby "ucap aravv memberikan Air ke cyn .

"Ngapain Si Ulat bulu ikut kesini, Nanti dia nempel mulu ke kak ken"ucap albertt.

"Emang kenapa "ucap Aravv.

"Lihat ini ,Anak perdana mentri itu yang buat kemarin "ucap ken Menunjuk Lebam di pipi cyn

Melihat bekas tamparan di pipi putrinya Amarah Aravv memumcak dan netra matanya berubah hitam "Kamu di tampar dan Gak ada laporan ke papa , Apa Bodyguardmu bosan hidup ??"tanya aravv mengusap pipi cyn.

cyn sungguh bahagia walau mau punya adik tapi perhatian papanya tidak berkurang sedikitpun.

"Tenang sayang, Aku takut kamu gini "ucap kalila bergetar , aravv terpejam mentralkan emosinya kemudian matanya kembali Biru.

"Maaf , sayang Aku emosi lihat luka Di pipi putriku "ucap aravv , kemudian ia memeluk Istrinya itu .

"Tenang kak , Mereka besok kesini kita ajarkan Perdana mentri bodoh itu merawat anak , Aku juga Udah bilang ke ayah "ucap albertt.

"Good , Arthur Kau sudah melakukan apa yang kakak suruh ?? "ucap Aravv meliril arthurr.

"Tenang kak , Mau tidak mau cepat atau lambat Ikan itu akan Keluar , Umpan yang kita pasang cukup menarik"ucap arthurr.

"Kalian memang adik kakak terbaik , Kakak bangga sama kalian "ucap kalila yang di angguki aravv

albertt dan arthur tersenyum sungguh pujian dari kakaknya adalah yang terbaik.

"Ayaaahhh "rengek Aravv tiba tiba.

"Ada apa son "ucap daniel.

"Mangga muda yang kemarin belom ayah turutin loh "ucap aravv membuat semua orang Tersedak,

Shit batin daniel.

"Demi cucu sayang "ucap Ana.

"Jadi kakek yang baik ayah "ucap arthurr.

"Semangat kakek"ucap ken dan cyn

"Baiklah Demi cucu ,Kake akan manjat "ucap daniel pasrah , ia sebenarnya juga Bahagia Karena cucunya Nyidam Sangkut paut smaa dia Namun gak manjat pohon mangga juga.

Be Antagonis PAPa [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang