chapter 25

8.3K 758 28
                                    

Di dalam gedung dengan Warna dinding serba putih keluarga kerajaan dimana Kaluarga Alatas berada di depan ruangan UGD

"Gimana ?? Gimana Bisa terjadi seperti ini"lirih Kalila.

"Tenang nak , semua baik baik saja "ucap ana.

Semua terdiam , menunggu pemeriksaan aravv yang masih berjalan "Apa yang sebenarnya terjadi ??"celetuk arthur.

"Kata petugas Kepolisian yang menyelidiki , ada orang yang mensabotasi Mobil aravv , Supir langsung meninggal di tempat sedangkan aravv masih bisa di tolong"ucap daniel.

"Siapa Yang berani melakukan itu ??"tanya ken.

"Biarlah ini menjadi urusan orang dewasa "ucap albertt.

"Kamu gak usah fikirkan macem macem"ucap arthurr.

"Hiks hiks hiks papa hiks hiks papa"tangis cyn pecah , Melihat adiknya yang menangis ken memeluk cyn dengan erat agar ia tenang.

"Syuuuutt tenang ada kakak oke , Kita doakan papa agar baik baik saja "ucap ken menenangkan

ceklek

pintu di buka menampilkan dokter yang memeriksa aravv "Gimana keadaan suami saya dok"ucap kalila.

"Maaf "ucap dokter.

"Ma maksudnya ??"tanya Ana.

"Pasien saat ini sedang koma , Hanya Kemauan dia sendiri yang bisa menyadarkanya Dan tidak tahu kapan ia akan sadar"ucap dokter.

"Ya udah terimaksih dok"ucap daniel , dokter itupun pergi

Ruangan dibuka oleh kalila , "Mas Bilang kalo ini cuma bercandakan , Iya kan Mas pasti ada baju baja lagi hiks "ucap kalila.

kalila menatap sendu wajah yang terbaring di brankar bersama Dengan banyak alat penopang hidup .

"cepet sadar mas hiks semesta membutuhkanmu, Anak anak membutuhkanmu, Aku membutuhkanmu"ucap kalila

"Kalila ,Kamu pulang dulu ya istirahat kasihan kandunganmu nak "ucap ana.

Tak mau egois Kalila menurut ia pulang dan istirahat.

"Nak kamu bunda tahu kamu anak yang kuat , jadi Bunda yakin kalo kamu pasti cepet Sembuhnya.

•••••••••••••••••••••••••••
"ahahahahhahahah , Kita berhasil dan ku harap dia segera mati "ucap pria dengan ketawa jahat dia adalah Jhonantan

"Ya kau benar jho, Akhirnya kita bisa menyingkirkan Bedebah aravv itu"ucap max yang ada di sampingnya.

Mereka berdua Sama sama tertawa dengan kejadian yang menimpa aravv, Merek fikir mereka Bisa menyingkirkan aravv

"Haah, Akhirnya Kita bisa leluasa dalam menjalankan rencana kita "ucap jhonatan

"Aku tak sabar ingin segera merasakan indahnya kemenangan "ucap max.

keduanya berseringai Tunggu kehancuranmu Keluarga alatass Batin mereka bersmrik.

ntah hal apa yang mendasari mereka Bisa sebenci itu sama Keluarga alatas.

••••••••••••••••••••••••••••

Hari hari berganti Bulan demi bulan berganti , Namun Aravv tak kunjung menunjukan tanda akan sadar dar komanya.

"Mas ,Lama amat tidurnya ketemu galak yaa , gak ngajak lagi"ucap kalila

dialam lain.

Terlihat seorang pria tengah duduk termenung "Aku ada di mana ??"ucap pria itu adalah aravv.

Be Antagonis PAPa [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang