12

13.5K 1.2K 106
                                    

Selamat Membaca !!!

Sementara arvv lagi mengamuk di Kediaman broto dirumah sakit terlihat Arga Yang menemani Cyntia .

"Eughh"lenguh cyntia yang terbangun dari pingsanya.

Arga Yang melihat Cyntia Sudah bangun Langsung mangambilkan Air untuknya "Ini minum "ucap arga.

"Arga Kamu ??"ucap cyn.

"Iya aku "jawab arga.

"Kok bisa disini ?? " tanya Cyn.

"Si jalang pindah kesini jadi Aku sama Ayah Harus kesini "ucap arga cyn hanya mengangguk.

"Arga"panggil cyn.

"Hm"ucap arga.

"Kapan ini selesai Aku capek harus Jaga jarak sama kamu , "tanya Cyn.

Arga mengalihlan Pandanganya "Sabar sayang , Kamu tahukan Dia belom Mau ngelepas Vina "ucap arga.

Cyn hanya mengangguk paham "Iya aku ngerti"ucap cyn.

Arga memeluk erat Cyn "Maaf "lirihnya.

"Gak papa Aga lia ngerti posisi Aga"ucap cyn.

"Tapi gara gara dia aga Jadi kasar sama lia "ucap aga sendu.

"Gpp ,Lia Kuat kok"ucap cyn.

"Hiks Kamu kok Baik gini Aku jadi makin gak tega Libatin kamu hiks "tangis arga.

"Loh kok aga nangis "ucap Cyn , Sedangka Arga hanya Menggeleng kemudian Ia Meletakan kepalanha Di pangkuan cyn , cyn yang tahu itu mengusap Lembut Kepala Arga.

"Kita pasti bisa lewatin ini aga , Karena Ini juga salah satu ujian Buat hubungan kita"gumam Cyn.

sedangkan Di balik pintu Ada Aravv yang mendengar Semuanya karena Ia emang sudah samapai "Dua jalang itu Emang harus Tersiksa , Sampai Ia Memohon untuk mati "gumam Aravv.

Kemudian aravv duduk di Kursi tunggu "Musuh gue Sekarang makin banyak , Dari yang mau hancuri rumah tangga gue sampai Orang yang memang ngincer Nyawa gue "monolog aravv.

Tiba tiba suara Deep tapi lembut Terdengar "Capek ya Son"ucap orang itu di adalah Daniel.

"Eh ayah "ucap Aravv

"Haaah"Helaan nafas Daniel Kemudian duduk di samping Aravv.

"Ada yang mau kamu Omongin sama ayah "ucap Daniel.

"Gak ada , Aravv oke Yah "ucap Aravv.

"Kamu gak bisa bohong sama ayah nak , Kamu Jarang tidur lihat Kamu Itu ayah yang capek sendiri."ucap daniel.

"Udah tanggung jawab aravv yah ,Kan aravv kepala keluarga"ucap aravv.

"Kepala keluarga Boleh , Laki laki Juga Boleh tapi kalo kamu lelah Sesekali boleh Berbagi beban sama Ayah nak , Kamu gak sendiri , jika memang Kamu gak mau bikin istri kamu khawatir Ada ayah Disini , Sebesar apapun masalahmu ,Berapapun usiamu Kamu tetap anak ayah Ngeluh lah Sama ayah ,Proteslah Sama Ayah , Kamu memang laki laki tapi jika Kamu mau nangis dan Tidak mau orang tahu, Ayah ada Kamu bisa nangis sepuas kamu sama ayah "ucap daniel.

Aravv Menghela nafas Panjang Ia mendongak matanya terpejam "Aravv hanya capek ayah "ucap Aravv.

"Capek ??"tanya Daniel aravv hanya mengangguk.

"Sini Taruh Kepala kamu Di Pangkuan ayah , Lepas kan beban kamu sementara "ucap daniel, Dengan ragu ragu Aravv Mrebahkan dirinya kepala di pangkuan ayahnya yang baru ia ketahui keberadaanya.

Be Antagonis PAPa [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang