Yuta narik tangan Yuju, ngebawa cewek itu ke area belakang panggung secara tiba-tiba. Karena tenaga Yuta lebih kuat, Yuju nggak bisa ngelawan dan berakhir ngikutin langkah cowok itu.
Padahal Yuju masih mau ninjau ulang tata letak panggung buat mereka tampil di acara diesnat kampus sabtu ini, tapi gatau kenapa Yuta malah ngebawa dia ke area belakang panggung.
"Lo mau ngapain sih anjir?" Tanya Yuju sambil ngelepasin tangannya dari genggaman Yuta.
"Ada yang mau gue omongin sama lo, Juy." Jawab Yuta.
"Mau ngomong ya tinggal ngomong, ngapain pake narik gue ke belakang panggung segala?"
"Gue mau ngomongin hal penting, Juy." Kata Yuta. Nada suaranya berubah serius, Yuju jadi bergidik sendiri dengernya.
"Yaudah cepet ngomong, gue dengerin." Titah Yuju.
Yuta ngeraih kedua tangan Yuju ke genggamannya terus natap cewek itu lekat-lekat. "Juy, jujur perasaan gue sama lo dari dulu nggak pernah berubah. Gue sayang lo, lo juga masih ngerasain hal yang sama kan?"
Yuju kaget pas Yuta tiba-tiba bahas perasaan, cewek itu meringis pelan. "Duh gimana ya gue juga bingung."
"Jangan bingung, lo cukup jujur aja sama apa yang lo rasain sekarang."
Ngeliat ekspresi Yuta yang serius dan ngarep banget jawaban, Yuju jadi makin bingung mau jawab apa.
Kalo boleh jujur, Yuju emang masih ada sisa rasa ke Yuta. Tapi perasaan itu nggak sebanding sama rasa bencinya pasca Yuta selingkuh dengan mudahnya pas mereka masih pacaran dulu.
"G-gue benci lo, sumpah. Lo udah nyelingkuhin gue, tapi—" Yuju ngegantungin kalimatnya. Yuta harap-harap cemas.
"Tapi gue gabisa bohong kalo gue juga masih ada rasa sama lo."
Mata Yuta langsung berbinar pas Yuju bilang masih ada rasa sama dia. Artinya Yuta punya kesempatan buat ngajak Yuju balikan.
"Kalo gitu, apa lo mau ngasih gue kesempatan lagi? Kita balikan dan ulang semuanya dari awal, gue janji gabakal ngelakuin kesalahan yang sama. Lo mau kan?" Tanya Yuta penuh harap.
Yuju oleng ngeliat keseriusan Yuta dan hampir aja ngeiyain ajakan balikan cowok itu.
Tapi untungnya akal sehat Yuju bisa ngambil alih kendali dengan cepat. Yuju narik tangannya dari genggaman Yuta dan natap cowok itu tepat ke manik matanya.
"Yut, bisa nggak kita bahas lagi pas beres diesnat? Gue mau fokus buat nampilin yang terbaik di acara ini dulu."
Yuta mendesah kecewa, dia nggak suka digantung gini, tapi dia juga nggak bisa maksa Yuju buat jawab sekarang.
Prioritas mereka saat ini emang tampil sebaik mungkin di acara diesnat.
"Oke kalo itu yang lo mau. Tapi lo ha—"
"YUJUUUU LO DIMANA WOY? ADA YANG NYARIIN LO NIHHH!"
Suara teriakan Lisa motong ucapan Yuta, dan sukses ngalihin atensi Yuju yang namanya diteriakin Koor Lighter itu.
"Gue nyamperin Lisa dulu, kita lanjut nanti. Kayanya ada urusan penting." Kata Yuju ke Yuta.
Sebelum Yuta sempet ngerespon, Yuju udah lebih dulu pergi ke arah teriakan Lisa.
"GUE DISINI," Yuju melambaikan tangan ke Lisa.
Lisa noleh, dia langsung nyamperin Yuju dengan muka bete. Dibelakangnya ada cewek cantik yang mukanya chinese banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet & Sour✔
Fanfic▪︎Asam-Manisnya hubungan persahabatan ala geng sembilan tujuh▪︎ Disclaimer : • Cerita sepenuhnya fiksi dari pikiran penulis, kesamaan dalam kehidupan nyata hanya kebetulan semata. • Idol Kpop hanya sebagai visualisasi pemeran di buku ini, tidak ada...