Dika nggak bisa fokus sepanjang dosen ngejelasin materi. Isi kepalanya cuma ada Yuju, Yuju, dan Yuju. Penjelasan dosen cuma numpang lewat sekilas doang di telinganya.
Dari kemarin malem sebenernya Dika ngerasa ada yang nggak beres di party Lighter, tapi pas dia tanya Mingyu dan Jeka, mereka bilang gak ada apa-apa, Yuju aman.
Semisal kemarin malem Yuju pulang dengan aman dan gak ada kejadian apa-apa, harusnya cewek itu langsung ngerecokin Dika dan bilang kalo kekhawatirannya gak terbukti, tapi sampe saat ini Yuju malah nggak bisa dihubungi.
Terus yang paling bikin Dika overthink tuh anak-anak sembilan tujuh juga kompak gak bisa dihubungin semua. Jeka dan Mingyu terakhir bisa dihubungin kemarin malem pas Dika nanya gimana keadaan Yuju, abis itu hape mereka berdua mati. Sementara Una dan Esa hapenya aktif tapi gak ngerespon pas Dika coba telpon atau chat.
Pasti ada sesuatu yang terjadi kemarin malem, Dika yakin itu.
Selesai kelas, Dika nyamperin Yuju langsung ke kelasnya. Kalo Yuju beneran pulang dengan aman dari party Lighter, pasti cewek itu bakal tetep masuk seperti biasa.
Dika nyampe di kelas Yuju berbarengan dengan dosen yang baru keluar dari dalem sana. Cowok itu bernafas lega karena artinya belum ada orang yang ninggalin kelas, dan otomatis Yuju juga masih ada disana.
Tapi pas Dika melongok ke dalem kelas, dia gak ngeliat keberadaan Yuju sama sekali. Makin-makin lah Dika overthink.
"Dika? Lo ngapain?"
Dika noleh pas denger suara cewek nyebut namanya.
Ternyata itu Lisa, dan sepasang cewek kembar yang Dika tau termasuk temen deketnya Yuju di kelas.
"Oh itu, gue nyari Yuju. Tapi kayanya dia nggak masuk kelas ya?"
"Iya. Emang lo gatau?"
Dika geleng-geleng, "Enggak. Lo tau kenapa dia hari ini gamasuk kelas?"
Lisa mengernyit heran, kok bisa Dika yang notabenenya anak sembilan tujuh gatau tentang insiden pelecehan yang dialamin Yuju kemarin?
"Lo seriusan gatau apa-apa? Jeka atau Mingyu gak cerita?" Tanya Lisa.
Dika geleng-geleng, dia beneran gatau apa-apa. Dari kata-kata Lisa, Dika bisa nyimpulin kalo emang beneran ada sesuatu yang terjadi sama Yuju, dan kayanya cuma Dika yang gatau.
"Gue beneran clueless, Jeka sama Mingyu gak cerita apa-apa. Emang ada apa? Yuju kenapa?"
Lisa ngelirik Ocha dan Ochi, minta pendapat mereka apa dia harus nyeritain kejadian kemarin ke Dika apa enggak.
Ocha bales geleng-geleng, sementara Ochi ngangguk, Lisa jadi bingung mau nurutin yang mana.
"Jangan diceritain, biar dia tau sendiri aja. Kayanya anak-anak sembilan tujuh sengaja nyembunyiin dari dia, takutnya masalah kalo lo yang cerita." Bisik Ocha.
Lisa setuju apa kata Ocha, lebih baik kalo bukan dia yang nyeritain tapi orang yang bersangkutannya langsung.
"Mending lo tanya langsung aja deh Ka sama Jeka atau Mingyu. Gue juga gabegitu tau, takut salah ngomong." Kata Lisa.
"Kalo bisa juga udah gue tanya daritadi, tapi mereka gak ada yang bisa dihubungin. Ceritain aja apa yang lo tau plis." Pinta Dika dengan muka memelasnya.
"Yuju dilecehin di kamar hotel kemarin malem," celetuk Ochi. Lisa dan Ocha kompak melototin dia karena buka mulut tanpa izin.
"HAH?!" Pekik Dika. "Lo nggak lagi bercanda kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet & Sour✔
Fanfic▪︎Asam-Manisnya hubungan persahabatan ala geng sembilan tujuh▪︎ Disclaimer : • Cerita sepenuhnya fiksi dari pikiran penulis, kesamaan dalam kehidupan nyata hanya kebetulan semata. • Idol Kpop hanya sebagai visualisasi pemeran di buku ini, tidak ada...