9. Pergi

363 85 34
                                    

Hallo besti(。•̀ᴗ-)✧

Lagi apa nih?

Udah makan?

Stay healthy yaw

Happy reading......

🦊

***

"BAJINGAN! BRENGSEK! JADI LO YANG UDAH HAMILIN GADIS KESAYANGAN GUA?!! ANJING!"

Bughh..... bughh....

Pukulan demi pukulan Azka layangkan ke rahang dan perut Elvalio, hidung sang korban pun sampai mengeluarkan darah segar.

Sedangkan Mala? Ia hanya melihat Azka memukuli sahabatnya sendiri, rasanya akan percuma memberhentikan aksi Azka karena gadis itu tau sahabatnya itu kalau sudah emosi akan seperti apa.

El yang sebenarnya bisa melawan, namun ia tak melawan Azka. Ia tau sahabatnya itu kecewa, ia juga tak ingin mengotori tangannya untuk memukul sahabatnya sendiri yaitu, Azka.

Azka menendang perut El hingga sang korban tersungkur tak berdaya, emosi nya mulai mereda. Ia menatap sahabat nya dengan tatapan tajam dan tersirat rasa kecewa.

Bagaimana bisa sahabatnya itu menghamili sepupu nya sendiri? Azka tak habis fikir dengan hal tersebut.

Ia mengatur deru nafas nya lalu membantu sahabat nya untuk berdiri dan membawa nya pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun. Bahkan ia tak menoleh ke arah gadis yang masih di tempat yang sama dengan nya.

Mala menatap kepergian mereka dengan tatapan yang sulit diartikan. Lalu ia memutuskan untuk kembali ke tempat istirahat nya karena malam semakin larut, ia juga harus kembali ke rumah nya besok untuk mengemasi barang-barang nya.

***

Azka membawa sahabat nya ini kesalah satu ruang rawat dan meminta agar suster mengobati luka El akibat ia pukuli. Ia sebenarnya tidak tega melihat el meringis kesakitan seperti itu, namun emosi nya lebih besar dari hal itu.

Setelah selesai, suster itu keluar dari ruangan tersebut untuk melanjutkan tugas nya yang lain.

"Thanks!" ucap El sambil menepuk pundak sahabat nya.

Azka hanya menatap manusia didepan nya dengan datar. "DASAR BAJINGAN!" umpat Azka tanpa melayangkan pukulannya lagi.

El menunduk dan tersenyum miris. "Sorry Ka! gue juga gak mau semua kaya gini tapi tuhan yang udah nentuin semua ini," ucap El dengan lesu.

"Kenapa bisa?" tanya azka yang terdengar datar.

"Gue mabuk!"

"Kapan?"

"Waktu gue ditolak sama Tata dan gue ngajak Chandra ke club yang kebetulan dia abis diputusin sama Meli."

Azka mencoba mengingat, perkataan El sama dengan Ardy yang mengatakan hal itu kepada nya.

"Lo harus tanggung jawab!"

Married With CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang