31. Melepas ikatan

82 7 7
                                    

Berjumpa lagi kita

Vote lah ya, kalian masa ga kasian sama aku🤕

Aku sedih lo 😒

***

"SIALAN!" El langsung pergi dari tempatnya karena merasa dipermalukan.

Sementara itu gadis yang memandang kepergian El tertawa kecil.

"Gak seharusnya kamu terjebak di masa lalu itu," ujar nya dengan khawatir.

***

El membelalak kaget saat melihat wanita yang sempat ia temui tadi duduk manis di dalam rumah nya, dengan di dampingi kedua orang tua nya dan Rafa.

Senyum tipis nya mengembang penuh bahagia, berharap ini adalah pertanda baik untuk ke depan nya. Pemuda itu menyalami semua orang yang ada di dalam rumah minimalis modern tersebut.

"Duduk di sini El," tegur Andre saat melihat El yang akan duduk di samping Mala.

El menurut dengan mata yang masih tertuju kepada Mala yang hanya diam.

"Mungkin lama sekali kita tidak berkumpul seperti ini, kurang lebih selama tiga tahun ya. Mengingat kejadian dulu yang merenggut nyawa putri kandung saya. Kami sekeluarga meminta maaf untuk kesalahan yang lalu," beber Andre dengan ekspresi serius.

Abi mengangguk, kemudian menghela nafas. "Selain itu, datang nya kami semua di sini, ingin menyampaikan sesuatu." Lontar nya.

El yang bingung arah pembicaraan mereka hanya diam, menunggu instruksi papa nya.

Abi menoleh ke arah putri nya, memberikan kode agar wanita cantik itu membicarakan semuanya.

"Saya Karina Anvalul Mala yang masih sah menjadi istri Elvalio Sagara Mahendra, ingin menggugat suami saya untuk menyudahi hubungan terlarang ini," ungkap Mala dengan tegas, kemudian menatap sorot mata terkejut El.

"Gak!" Tolak Elvalio. Namun sebuah kertas yang kemudian Mala sodorkan membuat nya semakin tak menyangka.

"Dua tahun udah cukup buat kita, El. Mari kita sudahi semua nya. Gue emang gak inget apa yang pernah kita lalui, tapi gue merasa hubungan ini gak baik. Lo akan tetap jadi kakak sepupu gue, walaupun gak ada aliran darah dalam diri lo. Gue harap lo bisa ngerti kondisi gue," jelas Mala dengan penuh keyakinan.

Semua orang terdiam mendengar penuturan Mala yang mengejutkan El. Tentu hanya El, karena mereka sudah mengetahui Mala akan menyampaikan hal ini.

"Lo berhak bahagia El, dan bahagia lo bukan sama gue. Anggep aja, yang kemarin itu mimpi buruk dan lo sekarang harus bangun dari mimpi itu," imbuh Mala lagi.

El yang tadi nya masih tenang mendengarkan, kini sudah mulai bereaksi.

Pemuda itu terkekeh pelan. "LO PIKIR SEMUA ITU GAMPANG? HAH? LO GAK TAU GIMANA RASA NYA JADI GUE!" murka Elvalio sambil berjalan mendekati Mala.

Rafa yang melihat kilatan amarah El berdiri, namun saat ingin melangkah kakak nya berisyarat agar diri nya tetap berada di tempat nya. Rafa mengalah, ia menurut.

"Dan apa lo tau rasa nya kehilangan ingatan? Bener kata Rafa, lo egois." Setelah mengucapkan hal itu, Mala melenggang pergi tanpa berkata lagi.

"Ini sifat yang gak gue suka dari lo, bang.  Egois!" Sahut Rafa, lalu menyusul langkah kakak nya.

"AKHHHH, SIALAN!"

Sementara itu, empat pasang mata yang menyaksikan keributan itu hanya diam. Mereka tidak ingin ikut campur lagi, bukan kah mereka sudah dewasa. Seharusnya mereka bisa menyelesaikan masalah itu sendiri.

***

Pendek lagiiii

Bodo amatttt🥰

#vote

Married With CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang