6. Berubah!

424 97 54
                                    

KALO ADA TYPO TANDAI YA BIAR AKU PERBAIKI SEGERA😋

Jangan lupa tekan tombol bintang besti🌟

HAPPY READING.....

***

Rafa anak pungud🤭
Anyyeonghaseyo
Apakah kamu tidak ingat pulang wahai kakak durjana?
Cepat lah pulang, aku takut sendirian
Aelah bangke
Buruan pulang atau mau gue jemput
Woi brader
Tumben si kaga on

Rafa mendengkus kesal saat pesan yang ia kirim kan kepada sang kakak hanya tercentang satu. Baru saja ia pulang dari tempat tongkrongan nya, kakak nya tidak ada di rumah. Lebih tepat nya belum kembali dari pesta yang dihadiri Mala, yang tak disangka membawa petaka.

Ia memilih untuk membersih kan tubuh nya sembari menunggu kakak nya pulang.

Setelah membersih kan tubuh nya rafa bermain game online diponsel nya sampai lupa kalau Mala belum pulang ke rumah.

***

Azka menyengit bingung saat sampai di rumah ia mendapati kedua orang tua nya sedang bercanda gurau di ruang keluarga. Bahkan saat ia bertanya apakah mama nya menghubungi Azka menggunakan nomor baru wanita itu menggeleng tak tahu.

Remaja laki-laki itu terus bergulat dengan pikiran nya. Lalu siapa yang mengirimi nya pesan? Apa yang sebenar nya orang itu rencanakan? Apakah akan terjadi hal buruk? Pertanyaan-pertanyaan itu berdatangan didalam kepala Azka.

Mencoba untuk tidak memikirkan nya, ia memilih untuk beristirahat.

***

Pagi telah datang membawa sinarnya. Angin pagi membuat rerumputan dan ranting pohon bergoyang ria, kicauan burung terdengar sangat merdu jika di nikmati.

Seorang gadis terbangun dari tidur nya, mengejap-ngejapkan matanya berulang kali. Tubuhnya terasa sangat sakit dan remuk.

Pandangannya jatuh kepada laki-laki yang tertidur disampingnya. Ia ingat apa yang terjadi semalam, sangat menjijikkan. Gadis itu menangis pilu sambil menutup wajah nya menggunakan kedua telapak tangan nya.

Laki-laki itu terusik oleh suara isakan yang keluar dari bibir gadis yang menutup wajah nya.

"Lo j-jahat banget Val!" ucapan gadis itu membuat sang pemilik nama mematung terkejut.

Pemuda yang tak asing dengan suara itu pun menoleh kan kepalanya ke arah sumber suara, dan melebarkan matanya seketika. "M-mal?"

El kehilangan kata-kata, apakah yang sudah ia lakukan kepada sepupu nya itu?

Ia melihat sebuah bercak darah diatas seprai yang sudah tak tertata seperti awal. Ia mengumpat dalam hati. "Anjing!" Dan ia pun baru sadar kalau dirinya tak mengenakan sehelai kain, hanya ada selimut yang menutupi tubuhnya.

"Maaf."

"Kalo maaf lo bisa balikin keadaan, gue terima maaf lo! Tapi.... lo gak bisa dan gue juga gak bisa maafin lo!" ucap gadis itu yang terdengar datar dan dingin. Dengan gerakan cepat ia memunguti pakaian nya menuju kamar mandi.

El mengusap wajah nya kasar dan memakai pakaian nya dengan rapi sambil menunggu adik sepupu nya itu keluar dari kamar mandi.

Mala sudah mengenakan pakaian nya dan bergegas meninggal kan ruangan tersebut, walaupun ia harus menahan sakit disekujur tubuh nya.

Married With CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang