16. Chandra dan ardhy

210 59 15
                                    

Hai author hitampaitttyy balik lagi (◍•ᴗ•◍)

Hai author hitampaitttyy balik lagi (◍•ᴗ•◍)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Ayolah mal, jangan ngambek!"

"Ngapain sih lo? Udah sana berangkat!nanti telat," ucap Mala sambil menatap ke arah El yang bergelendotan dilengannya dengan kesal dan rasa dongkol.

"Gak sopan bahasa lo kak!" tegur Rafa yang menjadi penonton drama rumah tangga itu.

"Tuh dengerin kata Rafa! Pake aku-kamu bukan lo-gue," seru El yang membuat Rafa menyengir sombong seketika menampakkan wajah tengilnya.

Kebiasaan abis dipuji malah ngelunjak!

"Iya-iya, udah sana berangkat!" ucap wanita itu tanpa menoleh ke arah El.

El yang sudah kesal, ia pun menghempaskan lengan Mala dengan sedikit kasar lalu berjalan dengan terburu-buru agar cepat keluar dari rumah itu.

"Aduh, ini nanti kalo tangan gue copot gimana?" wanita itu sedikit tersentak kaget saat El menghempaskan lengannya dan pergi begitu saja.

"Pasang lagi lah kak," seru Rafa sambil memakan sarapannya.

"Lo kira tangan gue bongkar pasang?" jawabnya dengan sinis.

Rafa mendengkus lalu menatap kakaknya. "Gue kira sifat galak lo udh ilang." ia mengatakan itu sambil terkekeh.

"YE!" Jawabnya tepat didepan wajah Rafa yang sudah memerah karna emosi.

Wanita itu bangkit dari tempat duduknya dan melihat ekspresi adiknya yang kesal.

"Gak usah marah-marah cepet tua lo nanti!" peringat Mala sambil tertawa.

Rafa hanya mengangguk dan menyudahi sarapannya, ia berjalan menuju arah mala yang sedang mencuci piring.

"Kapan lo balik ke jakarta kak?" tanya Rafa basa-basi, biasalah Rafa emang suka gitu.

"Mungkin kalo El udah lulus," jawabnya dan Rafa hanya mengangguk-anggukkan kepala nya lalu melenggang pergi.

Mala hanya menggelengkan kepalanya pelan yang heran dengan sifat Rafa.

***

Sedangkan El yang masih didalam ruang kelas terus menguap, pelajaran yang membosankan dan guru yang kurang asik menjadi penyebabnya.

Azka yang melihat El terus menguap hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus dengan penjelasan yang dilontarkan guru tersebut.

Married With CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang