Selamat malam, siapa nih yang nungguin Regan update?
Spesial hari ini akan ada dua part sebagai ganti senin lalu, hope you enjoy it😁
Ditulis oleh karizka94 & kimhaneul28
Regan memasukkan barang-barangnya dengan gerakan terburu-buru. "Bang baju Regan mana? Blazernya mana? Buruan udah ditunggu Om Satya!" teriak Regan dari dalam kamarnya. Hari ini dia akan mengikuti Olimpiade Nasional, dan dia bangun kesiangan karena semalam begadang. Sedangkan Yogi dan ayahnya sudah menunggu didepan.
"Melek dulu itu matanya! Yang di gantungan itu apa?!" Teriak Tian dari bawah, ia sibuk memasukkan nasi goreng dengan telur ceplok buatannya ke dalam kotak makan karena Regan belum sempat sarapan.
Regan menyengir, lalu dia memakai seragamnya lengkap dengan blazer, menyemprotkan parfum ke seluruh badan lalu memakai kaos kakinya, "Bang tolong masukin hape Regan, sama kotak obatnya."
Mendecak, Tian membantu Regan bersiap. Sekalian ia memasukkan kotak bekal. "Udah."
"Iya udah, Regan berangkat, doain ya bang." pamitnya sambil mengambil tangan Tian dan mengecup punggung tangan sang kakak.
"Iyaa, hati-hati."
"Assalamualaikum." Regan berlalu dari pintu depan setelah memakai sepatu, berlari ke mobil ayah Yogi yang sudah menunggunya. "Maaf Om, Regan kesiangan bangunnya." katanya tidak enak membuat mereka menunggu.
"Nggak apa-apa. Udah semuanya? Nggak ada yang ketinggalan? Nomor peserta? Alat tulis?" Tanya Satya mengingatkan sekali lagi.
"Udah semua." Balas Regan sembari menarik seat belt untuk dia pasang ke badannya.
Satya mengangguk. "Ya udah kalau gitu kita berangkat, Yogi punya kamu nggak ada yang ketinggalan kan?"
"Udah Pa, dari tadi juga udah dijawab." Decak Yogi, membuat Satya terkekeh karena gemas.
Mereka sampai di sekolah tepat saat semua murid telah masuk mobil yang disediakan pihak sekolah untuk mengantarkan para murid olimpiade, olimpiade kali ini menghabiskan waktu dua hari, satu hari untuk acara pembukaan dan seleksi tahap pertama, satu harinya untuk seleksi final dan pengumuman pemenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelu Berselimut Sendu
Teen FictionSetelah perceraian kedua orangtuanya dan kepergian sang ibu untuk selamanya, satu hal yang Regan takutkan di dunia ini adalah kehilangan Tian--sang kakak--sebagai satu-satunya keluarga yang ia miliki. Namun, serentetan peristiwa menghampiri mereka...