"Selamat pagi langit cerahhhh."
Jimin berteriak dari dalam mobil sport berwarna kuning. Mobil kesayangan yang akhirnya ia gunakan untuk ke kampus. Suasana hatinya secerah langit hari ini.
Setelah menghabiskan akhir pekan untuk beristirahat penuh, Jimin merasa badannya sangat fit. Ia siap tebar pesona dengan rambut golden brown yang belum banyak diketahui oleh fans-fansnya.
Sampai dikampus Jimin memarkirkan mobilnya yang sangat mencolok dibanding mobil lain yang ada disana.
Jimin memang suka berpenampilan mencolok, tapi kali ini ia benar-benar ingin membuat mata semua orang sakit.
Dimulai dari mobil kuningnya, sepatu hijaunya, celana jeans ketat berwarna merah dan kemeja garis-garis kecil oversize berwarna biru. Jangan lupakan cincin, gelang dan anting-anting ditelinga kirinya.
Tanpa tas dan hanya menenteng buku catatan, sepenuhnya membuat Jimin seperti model daripada seorang mahasiswa.
Sejak awal kakinya keluar dari mobil mahalnya, Jimin sudah menjadi pusat perhatian. Itu hal biasa menurut Jimin.
"Katanya Yoongi sunbaenim sedang sendiri."
Jimin mendengar gosip dari dua orang wanita yang melewatinya tanpa melirik sedikitpun kearah. Sudah dipastikan mereka itu mengincar genggaman Yoongi dan bukan dirinya.
Sangat tidak lucu hari yang baru dimulainya rusak hanya karena dua wanita yang mengabaikannya. Persetan dengan para fans Yoongi, Jimin harus lebih menebar pesonanya.
Jimin berjalan dengan senyum lebarnya. Sesekali matanya mengedip nakal pada wanita yang dilewatinya. Namun sekali lagi pendengarannya menangkap hal yang membuat Jimin kesal.
"Jimin keren sekali hari ini, terlihat panas dengan 2 kancing kemeja yang sengaja dibuka" ujar wanita 1.
"Apa yang lebih panas selain status single Yoongi sunbae? Ahhh aku ingin bersamanya walau hanya satu malam." balas wanita 2
"Ya kau benar, buat apa panas jika bukan milik kita." akhirnya wanita 1 setuju dengan perkataan temannya.
Jimin mencibir pelan. Jadi masalahnya sekarang adalah si Min bedebah Yoongi itu sedang single? Licik sekali pria pucat itu dalam menarik atensi orang.
Sebenarnya tidak ada yang salah, toh Yoongi sendiri pun tidak tahu dirinya digosipkan. Dia juga tidak meminta untuk digosipkan. Masalahnya ada pada Park Jimin yang memang terlalu kesal dengan apa-apa yang menyangkut nama Min Yoongi.
'Baiklah jika seperti itu caramu. Akan aku ikuti senior.'
Jimin mengambil ponsel disakunya. Menelpon kekasih yang bahkan nomornya tidak ia simpan. Untuk apa disimpan jika hanya akan berakhir dihapus.
"Kita putus." singkat namun sengaja ia keraskan suaranya agar manusia-manusia disini mendengar dan tidak lagi hanya membahas Yoongi sialan itu.
Benar saja, beberapa orang menoleh kearah. Jimin hanya membalas senyum seolah mengatakan 'maaf suaraku terlalu keras ya'.
Wanita dan pria bawah yang melihat itu sontak tersipu. Senyum manis Park Jimin ditambah leher putih jenjangnya yang tersingkap hingga tulang selangkanya pun terlihat. Dilapisi kalung tipis namun terlihat mahal itu.
Banyak yang menjerit melihat Jimin seperti itu. Apalagi ia sengaja membungkuk seolah meminta maaf karena suaranya yang malah membuat orang dapat mengintip dada berototnya dari balik kemeja oversize yang ia kenakan.
Jimin berjalan dengan bangganya. Serta telinga yang ia pasang demi mencuri dengar ungkapan para fans nya.
"Rasanya aku akan mati mendadak jika melihat Jimin seperti itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/299062546-288-k609600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominant
عاطفية[YOONMIN] "Bokong yang seksi untuk seorang dominan huh." "Ruam yang cocok untuk seorang dominan ya." Dua orang dominan yang sama-sama ingin membuktikan dirinya namun salah seorangnya harus rela mengalah akan posisinya. Cara Min Yoongi menakhlukan Pa...