Saat langit sudah menggelap, Jimin kembali terbangun. Melihat jam yang menunjukan pukul delapan dan kekasih brengseknya belum pulang.Jimin menghela napas, lalu tangannya menggenggam ponsel mencari berita kampusnya tentang pesta Seokjin semalam. Karena Jimin takut ada yang memotret saat ia masuk mobil bersama Min Yoongi.
Akan jadi bencana jika dirinya terlihat berdua saja bersama Yoongi. Karena bisa dipastikan teman-temannya akan mengejek perubahan statusnya ini.
Jimin sadar ketika dirinya bersanding bersama Yoongi, kedominanan itu tidak lagi nampak darinya. Tidak pernah Jimin berpikir kalau dirinya bisa menjadi pihak yang semanja ini.
Bajingan Min itu benar-benar mengubah Jimin.
Umpatannya masih berlanjut melihat obrolan di grupnya yang menanyai kemana dirinya semalam. Memang sial sekali kekasihnya itu, Jimin sudah lama tidak bersenang-senang tapi malah dipaksa pulang cepat. Bahkan dibuat sekarat seperti ini.
Padahal dulu paling cepatnya ia pulang pukul tiga. Tidak jarang Jimin akan menginap bersama seorang wanita atau jatuh tertidur karena terlalu banyak menuang alkohol kedalam perutnya.
Meski bibirnya menggerutu tapi pipinya tidak bisa berbohong akan panas yang menjalar disana.
Sudah pernah kan Jimin mengatakan kalau Min Yoongi itu brengsek? Memang benar, brengsek sekali kekasihnya itu yang membuat Jimin sakit sekaligus kecanduan.
Persetan dengan sakitnya, Jimin rindu Yoongi! Jimin ingin Yoongi disini!
Tiba-tiba ponselnya berdering, itu Sungwoon- temannya.
"Ya?"
"Kau ingin ikut? Kami akan berpesta di tempat biasa."
Sebenarnya ingin tapi keadaan Jimin tidak memungkinkan. Sangat tidak lucu jika dirinya hanya rebahan saat sampai disana.
Ah lagi-lagi ia menyalahkan Min Yoongi yang membuatnya terkurung dalam kamar.
"Aku tidak bisa, lain kali saja."
"Kau sakit Jim? Suaramu serak."
"Begitulah. Makanya aku tidak bisa ikut kalian."
"Baiklah, cepat sembuh Jim." Ucapan tulus temannya hanya Jimin jawab sebuah deheman.
Ini semua karena Min Yoongi!
Jimin terkurung karenanya. Jimin sekarat karenanya. Jimin tidak bisa bersenang-senang karenanya. Jimin berbohong pun karenanya.
Padahal Yoongi tidak pernah melarang Jimin apapun, tidak menyuruhnya berbohong juga. Hanya Park Jimin saja yang tidak ingin disalahkan. Jadi ini semua sebut saja kesalahan Min Yoongi.
Jimin mengacak surainya kesal. Dirinya ingin berpesta bersama teman-temannya. Ingin bersulang. Ingin bergoyang bersama dan saling mabuk bersama. Tapi...
"Aku pulang sayang." Jimin menoleh kearah pintu yang menampilkan wajah cerah Yoongi disertai senyum lebarnya.
"Sialan Min Yoongi! Kau mengurungku disini dan kau bersenang-senang diluar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominant
Roman d'amour[YOONMIN] "Bokong yang seksi untuk seorang dominan huh." "Ruam yang cocok untuk seorang dominan ya." Dua orang dominan yang sama-sama ingin membuktikan dirinya namun salah seorangnya harus rela mengalah akan posisinya. Cara Min Yoongi menakhlukan Pa...