SELIR SEXSI (END)

02

Sekali lagi gw ingatin ya ini cerita dewasa, buat bocil yng masih imut dan lucu pintar2 memilih bacaan ya sayang ku, skip ya jangn main di mari, dah ramein yuk

Happy reading

21+🌚🌚

Senna bangun masih pagi hari baru jam 4 subuh dia merenggangkan otot menatap di samping nya ada wanita cantik tidur tengah meluk dirinya menempel di dada nya dalam kondisi hanya tertutup selimut buah dada menempel di dadanya, terasa kenyal dan kencang membuat Senna menegang

"Shit bahkan dia ga ngapa-ngapain aja bikin gue tegang," bisik Senna pelan menciumi wajah istrinya tangannya terus meremas payudara meremas pantat meraba seluruh badan Bela melempar selimut yang menutupi tubuh mereka, Senna sudah mengulum payudara Bela dengan gemes menggigit kecil meninggalkan bekas di mana-mana "eeemmm Sen..."gumam Bela matanya masih tertutup tangan menjambak rambut Senna pelan, membuat Senna tersenyum menerus kan kegiatan nya

"Bangun baby," bisik Senna di kupingnya sambil menciumi kuping terus mencium leher Bela mendongak memberi akses buat Senna terus merambat ke pundak kembali ke payudara mengulum meremas pelan hingga kasar mencubit putingnya gemes

"Aaaahh.,..sayang..aku baru tidur berapa jam yang lalu," rengek Bela dia masih ngantuk tapi sudah di grape di ganggu sama Senna

"Sekali lagi sayang habis itu kamu tidur lagi," ucap Senna tawaran itu hanya basa basi saja Bela menolak pun tak berlaku karna Senna sudah turun ke bagian bawah wajahnya sudah berada di selangkangan Bela dia membuka paha lebar menurunkan wajahnya menjilati mengisap tanganya mengocok kemaluan bela terus dua jarinya keluar masuk dengan Tempo cepat

"Eeemm.....aaaah....," Desahan spontan Bela memancing nafsu Senna samakin naik,

"Kamu makan apasih ga ada capeknya, aku sakit pinggang sayang,"ucap Bela cemberut

"Makan kamu," bisik Senna dia menciumi perut rata bela tangan tetap bergerak di bawa sana.

"Aaahhh.......ssssh,... sayang....."pekik Bela dia orgasme lagi mengatur nafasnya yang memburu, Senna tersenyum penuh kemenangan dia menarik jarinya ngelap dengan tisu, "basah banget sayang," bisik Senna dia merangkak naik lalu meluk erat Bela menggulingkan badan mereka jadi Bela di atasnya

"Sayang isap," bisiknya pelan meremas bongkahan pantat Besar Bela

"Eeemm....,"desis Bela saat merasakan penis Senna mengenai perutnya. Dia turun sampai di depan penis yang sudah menegang panjang di hadapan wajah nya Bela menelan ludah nya kasar saat melihat benda panjng itu buat masuk mulutnya.

"Ayo Baby isap!,"

Meraba dengan ragu Bela membuka mulutnya menjilati seluruh batang seperti jilat es krim "aaaahh......terus....baby sssshh.....aaahh...." Racau Senna dia menarik rambut bela pelan.

Terus Menaik turun kan kepalanya mengisap menyedot membuat Senna semakin cenat cenut "uuhhh.....aaaah....eaaa....terus baby.....aaahh." Senna menekan kepala saat mencapai klimaks nya di mulut Bela dia mendongak merasakan sensasi nikmat, Bela tersedak karena penis nyentuh tenggorokan nya, manarik mundur kepalanya Bela menatap Senna kesal

"Maaf baby," ucap Senna mencium bibirnya. Tangan juga mengusap seluruh tubuh Bela mendorong tubuh bela telentang pasrah dibawa kungkungan Senna, mengulum puting yang sudah mencuat menegang warna pink tangn meremas payudara kiri mulutnya mengulum yang kanan, setalah puas Senna berdiri menarik bela setalah sesama berhadapan Senna megendong sperti koala tubuh kecil Senna lalu mengarahkan penisnya masuk mendorong dengan pelan.

Bleeeessss

"Eemm.......sssshh..,"desis Bela merasa perih dan ngilu

"Bergerak baby,!" Pinta Senna meluk punggung erat dia mendorong maju mundur berlawan arah sama Bela