12

2.8K 200 73
                                    

Ramein yuk


Happy reading



"Aaawwhhh aduh duh sakit" ringis Sela

"Eh sakit ya kak maaf"

"Sedikit"

"Udah pelan-pelan Lo ini"

"Iya"

"Udah"ucap Bela

Selesai membersihkan hidung mengelap dengan kapas sama alkohol sudut bibir Sella, Bela membereskan kotak p3k mencuci tangannya di kamar mandi, semua yang di lakukan Bela tak luput dari tatapan Sella yang sedari tadi menatap dirinya dengan pandangan mata penuh kasih sayang nya, Sella juga ga mau perasaannya tumbuh sama adek iparnya sendiri ga ada niat sama sekali pun buat rebut Bela dari Senna dia tau adiknya mencintai Bela hanya saja belum menyadari perasaan nya sesungguhnya,

Senna masuk kedalam rumah dengan emosi mengebuh dia masuk Kamar membanting pintu dengan keras merebahkan tubuhnya di kasur menutup matanya lelah, kenapa rasanya sakit sekali saat melihat Bela yang tak peduli padanya bahkan saat dia lagi terluka sekali pun Bela lewat begitu saja tak bertanya sedekitpun,

"Aaarrrhgggg sialan kenapa harus kak Sella si, kalau orang lain sudah gue bunuh berani sekali dia mencintai istri gue" erang Senna prustasi, membuka handphone nya melihat fotonya sama bela waktu di kota kelahiran Bela dia tersenyum menatap foto itu, tak ada cara lain selain bikin Bela hamil biar dia ga bisa ninggalin Lagi itulah pikiran Senna.

"Bel aku pulang dulu ya"pamit Sella dia berdiri dari duduknya

"Tapi kak..?"

"Sudah gapapa kamu tenang ya Senna gak akan nyakitin kamu."ucap Sella mengusap rambut Bela lembut

"Tapi kak aku.."

"Ssstt kamu tinggal bilang kalau dia nyakitin kamu aku janji akan membawa kamu pergi.."

"Hm iya kak"jawab Bela pasrah,

"Kamu hati-hati ya aku pulang dulu"

"Iya Kaka juga hati-hati"

"Iya"

Bela mengantarkan Sella sampai di depan masuk mobil Bela melambaikan tangannya menatap mobil Sella yang mulai meninggalkan rumah, setelah mobil ga keliatan lagi Bela masuk kembali kedalam rumah, Senna menatap tajam Bela yang masuk dia berdiri dari duduknya.

"Ngapain aja kalian selama ku Tinggal?"

Bela menatap Senna bingung maksudnya apa coba " maksud kamu?"

"Jangan pura-pura kamu ngapain saja sama dia selama ku tinggal?"

"Ya ga ada ngobrol biasa jalan gitu aja"

"Jangan bohong kamu..!"

"Aku ga bohong Senna.."

"Alah sini kamu..!"ucap Senna menarik kasar tangan bela masuk kamar sampai di kamar Senna ngunci pintu kamar Bela dia menatap Bela dingin,

"Senna kamu kenapa si?"

"Aku kenapa?"

"Kamu yang kenapa, kalau mau selingkuh jangan sama Kaka aku..!"

"Aku sama kak Sella kamu gila ya kota sama-sama perempuan..!"

"Ga ada yang ga mungkin Bela.."teriak Senna keras, membuat Bela kaget dia menatap takut Senna, yang tengah menatap menelanjangi nya dengan mata tajamnya,

"Senna kamu mau apa?"

"Aku mau kamu" ucap Senna pelan, membuat Bela semakin takut sudah gemetar badanya menatap Senna yang mulai mendekati nya "Sen jangan.!"ucap Bela dengan nada gemetar

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang