23

2K 188 25
                                    

Ramein yuk

Happy reading


Bela terbangun dari tidurnya karna rasa mual luar biasa yang dia rasakan,

Hueeek hueeek

Bela terus memuntahkan isi perutnya di kamar mandi, Senna terbangun dari tidurnya mendengar suara bela yang muntah, lasung lari masuk kamar mandi dengan panik

"Baby mual lagi..?"

"Huum.."

Senna memijit tengkuk sama punggung bela memijit pelan mengambil rambut menyatukan di belakang semua biar ga mengganggu,

"Masih mau muntah..?"

"Udah.."

Bela lemes muka pucet setiap pagi hari pasti Morning sickness atau emesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil trimester awal (3 bulan pertama kehamilan). Kondisi ini normal terjadi dan pada umumnya akan hilang setelah masuk trimester kedua,

"Kita kembali ke ke kamar buat kamu istirahat minum teh hangat"

"Iya"

Senna melihat bela lemes akhirnya memilih menggendong masuk kamar menurunkan di ranjang dengan pelan,

"Minum obat mual nya ya biar bisa sarapan..!"

"Iya"

Senna keluar kamar untuk mengambil sarapan buat bela sama teh tawar hangat, susu hamil,  sibuk di dapur dia membuat susu sendiri teh baru minta tolong sama pelayan, Rana sama Ririn lagi sarapan di meja makan menatap Senna terkekeh karna biasa Senna ga perna mau masuk dapur apa lagi sibuk bikin susu begitu,

"Bela mana sen..?"tanya Rana

"Ada di kamar lagi mual, lemes dia.."

"Oh efek kehamilan Minggu awal-awal memang begitu.."jawab Rana

"Iya Ran, kasian muntah-muntah terus sampe pucet"

"Ya udah resiko nya begitu mau gimana lagi. Makanya Lo jangan aneh-aneh di luar sana..!"

"Iya ya"

"Jangan iya-iya aja awas aja Lo ketauan gue sama Rana yang bawa bela pergi..."ancam Ririn.

"Ah ga asik ni main ancaman."

"Kita serius Senna..." Jawab Rana serius

"Eh iya ya," jawab Senna pelan.

Ririn sama Rana melanjutkan sarapannya,

"Sayang nanti kamu ke butik siang..?"

"Mau ngapain si.?"

"Ada deh pokoknya datang aja siang ya"

"Iya sayang"

Rana tersenyum menatap Ririn yang lagi fokus makan rotinya,

"Gue kedalam dulu ya"pamit Senna membawa nampan yang sudah terisi penuh makanan

"Iya"

Berlalu dari dapur membawa nampan masuk kamar mereka terlihat bela lagi berbaring lemes sambil menatap tv di depan tempat tidur sedang menyala,

"Baby minum dulu yuk"

"Iya"

Senna menyodorkan gelas air teh hangat untuk di minum bela dengan perlahan karna hangat ga bisa banyak sekali minum,

"Sarapan ya"

"Ga selera..!"

"Makan baby sedikit aja ya biar bisa minum obat sama vitamin nya"

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang