SELIR SEXSI (END)

37

Lumutan ya gaes ini cerita belum gw selesai kan hahaha mau setahun pulak ya kan🤣🤣

Happy reading

20 tahun kemudian anak Senna sama bela sudah remaja yang tentu saja jadi kejaran kaum hawa dan Adam buat keduanya membuat bela selalu wanti-wanti buat anak biar fokus kuliah dulu jangan banyak main dulu dia ingin anaknya berpendidikan tinggi dan memegang perusahaan keluarga buat menerus kan perusahaan Senna, anak Ririn sama Rana juga sudah besar baru saja lulus SMA akan melanjutkan kuliah di kampus yang sama dengan si kembar.

"Aldo kamu nanti pulang kampus lasung ke kantor ya..!"ucap Senna mereka lagi sarapan pagi

"Iya pa"

"Azza juga nanti ke butik mama ya..?"tanya Azza sama bela yang sedang menyiapkan minum buat Senna

"Iya kalau kamu ga capek sayang"jawab bela

"Ga kog ma, nanti mama ada kan di butik..?"

"Iya mama nanti ke butik siang.."

"Oke mah.."

Mereka Melanjutkan sarapan dengan nikmat di selingi bercerita kegiatan mereka masing-masing, Rana sama Ririn semenjak punya anak sudah pindah rumah tak jauh dari mereka, anaknya perempuan cantik bernama Rara yang baru kuliah tahun ini ajaran baru.

"Rara hari ini masuk.?"tanya Aldo sama Azza

"Katanya iya bang tapi siang gitu, kenapa?"

"Gak pengen ketemu aja.."

"Oh"

Iya mereka dekat sama Rara karna dari kecil sering main bareng karna satu rumah biarpun jarak mereka lumayan jauh tapi mereka sangat menyayangi rara seperti adek sendiri.

Semua sudah pergi tinggal Senna sama bela di rumah dan para pelayan uang yang tengah sibuk dengan tugas masing-masing.

"Sayang kamu mau berangkat bareng sama aku atau mau sama supir aja..?"tanya Senna sambil meminum susunya

"Bareng kamu aja tapi aku ikut ke kantor dulu ya..!"

"Emh iya..."

"Yaudah aku siap-siap dulu"

"Iya syang.."

Bela ingin ke ikut ke kantor karna dia tau sekretaris baru Senna sekarang sudah gatel sama suaminya itu dia tau dari laporan salah satu karyawan kepercayaan nya di kantor Senna dia ngga akan diam saja dia akan membuat wanita itu menyerah mengganggu suaminya. Di kamar bela Merapi kan mekaup tipis lalu menjinjing tas berlalu keluar dari kamar turun kebawah buat berangkat bareng sama Senna.

"Ayo sudah selesai...!"ucap bela berdiri di depan Senna yang fokus sama handphone nya di ruang tamu

"Iya ngga ada yang ketinggalan kan..?"

"Ngga..!!"

Senna memeluk pinggang ramping bela mereka berjalan beriringan keluar pintu utama para bodyguard menunduk kan kepala saat mereka berlalu keluar mobil Alphard hitam sudah menunggu mereka siap mengantar kan kemana pun.

"Silahkan tuan putri.."ucap Senna saat membuka pintu buat sang istri setelah bela masuk baru dia menyusul masuk juga duduk di sebelah nya

"Makasih.."jawab bela tersenyum

Mobil mulai berjalan meninggalkan halaman rumah mewah itu buat membelah jalanan ibu kota yang mulai padat karna orang berlalu lalang buat aktivitas masing-masing.

"Sayang tumben kamu mau ke kantor?"tanya Senna heran

"Emang ngga boleh..?"jawab bela mendelik menatap Senna kesel