09

2.6K 206 100
                                    

Ramein yuk, semoga bisa di baca dan menghibur ya temen


Happy reading




Sudah hampir sebulan ini kebersamaan Senna, Ririn semakin lengket Bela sama Rana semakin di cuekin Senna, Rana baru pulang jam 8 malam hari ini dia telat pulang karna sibuk banget, Bela lagi nonton tv sendiri sambil makan buah

"Malam" sapa Rana duduk di sebelah Bela

"Malam kak, baru pulang?"

"Iya bel lagi sibuk tadi, Senna mana?"

"Di kamar sama Mbak Ririn," jawab Bela pelan

"Hm Lo gapapa kan?" Tanya Rana

"Em gapapa kak" jawab Bela mengembangkan senyum nya

"Yakin Lo?"

"Iya kak"

"Ya udah gue keatas ya mau mandi gerah ni.!"

"Iya kak selamat istirahat"

"Iya Lo juga.!"

"Hm"

Sudah hampir sebulan juga Senna ga perna tidur di kamar Bela dia seakan lupa sama keberadaan Bela, kadang pengen ngobrol sebentar saja tapi Senna selalu sibuk sama kerjaan kalau gak ya sama Ririn atau Rana, sedangkan Bela ga berani protes dia semenjak tau isi perjanjian surat itu dia ga berani terlalu ikut campur dalam hidup Senna, takut perasaannya Semakin dalam akan semakin sakit buat dia,

Merasa ngantuk Bela masuk kamar untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran nya.

Di kamar Senna lagi Memeluk Ririn dari belakang sambil menutup matanya lelah,

"Pa.."

"Hm.."

"Kamu sibuk ya di kantor?"

"Iya kenapa?"

"Pengen liburan" ucap Ririn

"Nanti ya aku selesai kan urusan kantor dulu, sama Bela, Rana juga kita harus bicara sama mereka biar  bisa pergi sama-sama,"

"Ih aku mau kita cuma berdua kan kita belum perna pergi berdua..!"

Senna berpikir, Ririn memutar badannya menghadap Senna mendongak menatap penuh harap "iya kita berdua aja" ucap Senna setelah berpikir sebentar,

"Yey makasih" ucap Ririn senang memeluk Senna erat. Senna tersenyum tipis menatap Ririn yang Keliatan Senang,

"Mau kemana?" Tanya Senna

"Ke labuan bajo  Pa, pengen kesana laut nya bagus masih bersih"

"Iya boleh"

"Hm bobo yuk pa"

"Iya mau bobo Disini atau mau ke kamar kamu?"

"Sini aja pa dah ngantuk" ucap Ririn yang memang sudah mengantuk

"Hm"

Senna memeluk Ririn menarik selimut menutupi tubuh mereka menutup matanya yang sudah mengantuk,

***

Bela sudah siap-siap buat berangkat ke kampus kelas pagi telat bangun akhirnya dia ga ikut sarapan pergi duluan cuma minum susu sama makan selembar roti di tangannya dia lasung pamit sama Senna

"Em Sen aku duluan ya takut telat maaf ga ikut sarapan"

"Kenapa bisa telat bangun?"

"Semalam ngerjakan tugas jadi lambat tidur"ucap Bela tersenyum lingkaran matanya hitam dia menatap Senna sebentar

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang