35

1.6K 150 9
                                    

Hai kembali lagi masih sama dengan cerita ga jelas 🤣 vote and comentnya gaes

Happy reading

Kandungan bela sudah jalan delapan bulan semakin susah buat bela beraktivitas karna anak mereka kembar jadi perutnya bela lebih besar dari orng hamil pada umumnya mau pasang celana dalam saja dia harus di bantu sama Senna ga bisa melakukan nya sendiri setiap mandi sore bela biasanya menuggu Senna pulang dari kantor bisa saja dia minta bantu sama mba angel tapi Senna melarangnya kalau tidak benar-benar harus Karna Senna ga bisa pulang cepat baru.

Sore ini bela duduk menunggu Senna pulang dari kantor dia duduk di sofa ruang tamu sambil nonton biar ga jenuh

Ceklek suara pintu di buka ternyata Senna baru sampai rumah agak terlambat dari biasanya.

"Maaf ma macet jalanan jadi lama papa sampai.."jelas Senna

"Iya pap, itu di minum dulu"ucap bela dia memang sedang Ngemil dan sekalian minta bawakan minum buat Senna sama mba Engel ternyata benar tak lama minum datang Senna sampai kerumah.

"Iya ma. Yang lain mana kog sepi..?"

"Ada di kamar paling pa"

"Oh, mau mandi sekarang.?"

"Emh iya"

Senna bangun dari duduknya habis minum teh hangatnya dia membantu bela bangun dari sofa dengan memegang kedua tangan nya ya bela buat bangun saja susah, berat badan bela yang semakin naik membuat dia merasa berat tapi dia harus tetap masih sering berjalan biar lahiran lancar, bela ingin melahirkan secara normal senna meminta bela melahirkan operasi saja tapi bela ingin normal kalau bisa.

"Kamu duduk dulu ya aku siapin airnya.."ucap Senna

"Iya."

Bela duduk di tempat tidur menunggu senna menyiapkan air buat mereka mandi, Senna menarik lengan kemejanya melonggarkan bagian leher bajunya baru masuk kamar mandi bela menatap suaminya tak berkedip menurutnya Senna terlihat tampan saat rambut acak-acakan dengan kemeja sudah ga rapi lagi bibirnya terangkat mengambangkan senyum nya dia bahagia manjadi istri Senna yang begitu mencintai nya memperhatikan segala keperluan nya biarpun harus terluka dulu tapi akhirnya dia bisa memiliki seluruh hidup Senna.

"Kenapa mam..?"tanya Senna heran melihat bela melamun tapi sambil senyum

"Eh ah enggak kog pa."jawab bela malu karna ketauan melamun kan orang tersebut

"Kamu mikirin apa sampe senyum gitu..?"

"Enggak ada pa.."

"Beneran?"
"Iya papa sayang yok mandi..!"

"Hm ya sudah ayok.."

Lagi Senna membantu bela berdiri membantu melepaskan baju melilit kan handuk di tubuhnya baru mereka masuk kedalam kamar mandi

"Mau berendam dulu atau lasung mandi ma..?"

"Merendam dulu sebentar pa."

"Ayo.."ajak Senna dia masuk kedalam bethaup duluan baru membantu bela masuk duduk bersandar di dadanya Senna mengusapkan air sabun di punggung bela memijit pelan agar mengurangi rasa pegel di punggung sama pinggang bela Air yang hangat membuat bela nyaman dengan wangi aroma terapi.

Bela mulai bersandar di dada Senna dia menutup matanya menikmati elusan tangan Senna di perutnya tapi kelamaan merambat keatas meremas dadanya yang kenceng karna sedang memproduksi asi.

"Eemmm...pa.."

"Iya ma.."bisik Senna mulai menciumi leher belakangnya bela tersenyum menutup mata menikmati kelakauan Senna
Tangan terus meremas payudara  tangan satunya meraba bagian bawah tubuh bela membuatnya merinding

SELIR SEXSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang