Ramein yuk
Happy reading
Rana sama Senna lagi di rumah sakit menemui dokter kandungan tempat Ririn konsultasi masalah bayi tabung mereka, Senna bingung tapi tetap mengikuti Rana yang mengajaknya ke sini.
"Kita ngapain ke sini...?"
"Nanti juga Lo tau..!"
"Bikin penasaran aja Lo."
"Diem deh...!"
Mereka sampai di ruangan dokter Nadia sahabat nya Rana semasa kuliah dulu,
"Hei Senna apa kabar..?"tanya Nadia
"Hai baik nad, lo gimana?"
"Baik juga Senna."
"Ada apa ran Lo bawa Senna kesini sperti nya penting banget.??"
"Sangat.."
"Ok ada apa?"
"Jadi gini Lo ada periksa pasien atas nama Mala Anggriani kan..?"
"Iya, terus kenapa?"
"Boleh gue tau kandungan nya sudah berapa bulan.?"
"Hm bentar-Bantar gue ga bisa kasih sembarangan info dan data pasien..!"
"Tolong lah Nad ini tuh penting banget..!"
"Iya ada apa sama perempuan itu..?"
"Jadi gini, dia ngaku hamil anak gue setelah bela istri gue hamil 4 bulan.."jelas senna
"Ok gue paham.."
"Nah sekarang Lo kasih tau kita...!" Jawab Rana tak sabaran.
"Sabar ran, lu mah..
"Gue gemes banget sama tuh perempuan.."
"Ya gue ngerti, Dia kemarin periksa kandungan nya dia hamil baru 4 Minggu lebih bisa di bilang sebulan lah.."
"Binggou dugaan gue bener.."ucap Rana semangat
"Kog Lo yakin..?" Tanya Senna heran
"Gue pernah liat dia belanja di butik gue sama laki-laki sebulan lalu..."
"Thanks ya nad, gue jadi lega ternyata itu bukan anak gue.."
"Iya Sen, makanya kalau dah punya istri jangan suka celap celup lu.."
"Entah tuh ga puas banget sama satu perempuan aja...!"jawab Rana
"Ya ya soryy deh.."
"Minta maaf sama Bela..!"
"Iya nanti.."
"Makasih ya nad, infonya kita permisi dulu.."
"Ya sama-sama"
Senna, Rana sudah pamit pergi Senna mencari bela, Rana pergi ke butik nya karna ada yang mau ketemu dia buat pesan baju costumer langganannya datang kembali ke butiknya membuat dia ga bisa ikut buat nemenin senna mencari bela, Ririn sudah pergi pagi tadi sama supir buat menemani bela di puncak, Rana hanya bisa menggeleng kepalanya karna dia tau bela dimana dan Senna mencari bela kayak orang gila.
"Sorry ya Senna gue lakuin ini buat kebaikan kalian,"ucap Rana yang melihat mobil Senna mulai meninggalkan area parkiran rumah sakit, Rana juga mulai menjalankan mobilnya dia sambil menerima telpon dari Ririn yang bilang dia sudah sampai di puncak dan baru istrhat,
Via vc Handphone Rana tarok di tripod mobilnya,
"Sayang kamu lagi dimana..?"
"Lagi di jalan sayang baru habis dari RS nih mau balik ke butik sebentar karena ada yang mau ketemu..

KAMU SEDANG MEMBACA
SELIR SEXSI (END)
ChickLitCerita Futa, jangan berharap cerita keren ini cerita ga jelas tapi kalau mau mampir Monggo, 21+